PLN Targetkan Penjualan Tenaga Listrik Kuartal I 2024 Sebesar 10,4 TWh

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur targetkan penjualan tenaga listrik sebesar 10,4 TWh pada kuartal I tahun 2024.

Target yang ditetapkan lebih besar 3,84% dibandingkan realisasi kuartal I 2023 itu berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi listrik dari akhir tahun 2023 yang mencapai 41,8 TWh.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, optimis target tersebut bisa diraih melalui berbagai strategi pemasaran yang ekstensif.

“Awal tahun sudah menunjukan tren positif. Realisasi penjualan hingga Februari 2024 sebesar 7,1 TWh, tumbuh 8,13% (YoY). Secara kumulatif pencapaiannya sudah 67,5% terhadap target Kuartal I 2024,” ujar Agus.

“Kami juga siap melayani kebutuhan investasi sektor industri didukung dengan kecukupan daya sistem. Hingga Februari pertumbuhan industri YoY sebesar 3,56%,” tambahnya.

PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan dengan melakukan percepatan penyalaan pelanggan untuk mendorong peningkatan penjualan di tahun 2024.

Hingga Februari 2024 pengoperasian pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi sebanyak 57 pelanggan. Salah satunya ialah industri pengolahan daging unggas di Mojokerto tambah daya menjadi 6,9 MVA.

Tidak hanya peningkatan di sektor tegangan menengah dan tinggi, tahun ini PLN akan meluncurkan berbagai program dan produk inovatif tematik yang menyasar segmen pasar spesifik seperti program biaya pasang baru dan perubahan daya untuk pelanggan reguler maupun pelanggan homecharging.

“Program diskon pasang baru dan perubahan daya yang biasanya diluncurkan pada hari listrik nasional, hari kemerdekaan ataupun Ramadhan selalu menarik minat besar masyarakat. Hal ini membuktikan kebutuhan konsumsi listrik terus bertumbuh khususnya dari pelanggan tegangan rendah,” jelas Agus. (Gan)

Teks Foto: PLN Targetkan Penjualan Tenaga Listrik Kuartal I 2024 Sebesar 10,4 TWh.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait