Pojok Baca Dan Perpustakaan Harus Enjoi Dalam Prosesi Membaca Anak

  • Whatsapp
Mendemontrasikan pemanfaatan buku B3 (Buku Bacaan Berjenjang )

BIREUEN,ACEH,BEITALIMA.COM – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga ( Kadisdikpora ) Bireuen , Drs Nasrul Yuliansyah melalui Kasie Pembelaaran Dan Peningkatan Mutu SD, Drs Surya Harun,M.Pd mengharapkan Pojok baca dan perpustakaan sekolah harus ditata dengan baik agar nyaman dan menyenangkan agar prosesi membaca anak-anak aman,nyaman dan meyenangkan ( enjoi) .

Drs Surfya Harun,M.Pd kepada beritalima.com di SKB Bireuen Jumat (6/10) di sela-sela pelaksanaan kegiatan Diklat guru kesenian menyebutkan, untuk membuat anak-anak nyaman dan senang membaca perlu perhatian kepala sekolah agar anak asuhnya gemar membaca.

”Kemampuan membaca merupakan ketrampilan hidup yang penting dan jangan dianggap enteng apalagi membaca untuk menjamin keberhasilan setiap orang. Dan itulah sebabnya dibutuhkan kenyamanan dalam prosesi membaca agar anak – anak terampil dalam membaca.

Surya Harun mengharapkan pihak sekolah selain mengaktifkan pojok baca sebagai bentuk dukungan literasi sekolah juga memberikan kesempatan untuk membaca buku yang relevan dalam hal isi maupun tingkat kemampuan membacanya dengan arahan yang jitu terhadap mereka.

“ Menggalakkan membaca dan cinta buku terutama para guru kelas awal dan Pengawas SD/MI, Kepala Sekolah SD/MI sudah diadakan Pelatihan dan Praktik Program “ Buku Bacaan Berjenjang “ (B3) di setiap gugus yang ada di wilayah Bireuen dan itu suatu acuan bagi guru.” Sebut Surya Harun.

Dijelaskan, B3 yang dilakukan di berbagai gugus merupakan tindak lanjut atau lanjutan tindakan surat edaran dari Kadisdikpora Bireuen untuk mengaktifkan budaya baca di setiap sekolah untuk membantu minat baca anak-anak apalagi sekolah telah mendapatkan bantuan buku dari berbagai pihak.

Dengan adanya minat baca anak-anak termasuk di pojok sekolah dengan meluangkan waktu istirahatnya, Ke depan akan adanya peluang dan harapan besar untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.

“ Kami mengharapkan, sekolah-sekolah yang mendapatkan stimulus dukungan literasi harus menjadi contoh bagi sekolah lainya sebagai model budaya baca sekolah dengan mengaktifkan pojok baca, gerobak baca atau dalam bentuk yang dapat membuat anak-anak nyaman dan senang membaca” Harap Surya Harun. (Suherman Amin)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *