PPKM Darurat Diperpanjang, HB Dukung Sejauh Kebutuhan Masyarakat Diperhatikan

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Senator dari Dapil Provinsi Kalimantan Utara, Hasan Basri mendukung kebijakan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Darurat sepanjang Pemerintah sungguh-sungguh memperhatikan kepentingan masyarakat.

Hal itu dikatakan Hasan Basri yang juga Wakil Ketua Komite II DPD RI ini terkait dengan keputusan Pemerintah memperpanjang PPKM sampai 25 Juli mendatang.

Ya, seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers yang disiarkan melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7) mengatakan, Pemerintah memperpanjang PPMK Darusat sampai 25 Juli mendatang.

Jokowi mengatakan, bila hingga waktu itu tren penurunan kasus Covid-19 terus berlanjut, pelonggaran kegiatan masyarakat akan dilakukan secara bertahap.

Menyikapi hal ini, Hasan Basri menyatakan, dukungannya dengan catatan Pemerintah memperhatikan kebutuhan masyarakat yang terdampak kebijakan ini.

“Saya mendukung kebijakan Pemerintah memperpanjang PPKM Darurat asalkan tetap memperhatikan adanya penyaluran bantuan pangan, bantuan sosial, bantuan perekonomian dan dukungan lainnya. Ini agar betul-betul diperhatikan dan dipetakan dengan baik, benar serta berkeadilan,” ujar HB panggilan akrab Hasan Basri.

Dikatakan, jaring pengaman sosial, ekonomi dan kesehatan harus menjadi prioritas utama Pemerintah. Saluran bantuan juga harus tepat, cepat dan berkeadilan. Pemerintahan tingkat paling bawah seperti desa dan kelurahan agar diberdayakan secara maksimal, agar penyaluran segala bantuan untuk masyarakat di RT dan RW dapat berjalan dengan baik.

 

Untuk menggerakkan pemerintahan di unit terdekat dengan masyarakat, pihaknya mendorong agar diberikan reward. Bagi Pemerintahan Desa dan Kelurahan serta RT/RW yang mampu menjaga, membantu, menyalurkan bantuan sesuai aturan serta dapat menjaga wilayahnya dari penyebaran Covid-19 diberi apresiasi.

Sebaliknya, juga harus tegas, untuk menindak aparat pemerintahan yang melakukan perbuatan korupsi dan menghambat distribusi bantuan pada masyarakat yang betul-betul memerlukan bantuan selama PPKM Darurat berlangsung.

 

HB juga berharap agar pendekatan keamanan secara humanis kepada masyakarat, aparat tak boleh arogan, sebab ini adalah warga kita yg harus kita lindungi.

 

“Kita sekarang ini berada dalam keadaan dan kejadian yang luar biasa. Karenanya sikap tindak kita untuk menyelamatkan kesehatan, sosial, ekonomi dan keamanan masyarakat pun harus dengan perencanaan dan pelaksanaan yang luar biasa,” kata dia.

 

HB menyebut, bagaimana juga sikap gotong royong sekarang ini harus diutamakan. Begitu juga tenaga kesehatan harus dijaga. Dipastikan juga agar intensif tenaga kesehatan dapat tersalurkan dengan baik, Karena bagaimana juga, saat pandemi ini mereka adalah “patriot bangsa” yang juga butuh dukungan dari masyarakat.

 

“Khusus untuk masyarakat, saya ajak untuk taat protokol kesehatan. Terlebih bila akhirnya pemerintah membuka kembali ruang untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Kita dalam situasi yang luar biasa, jangan lalai, sehingga berakibat mengorbankan diri dan keluarga. Tetap waspada dan saling peduli untuk menjaga lingkungan masing-masing.”

 

HB menekankan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, masyarakat didorong agar tetap realistis dan jujur dengan kondisi yang ada. Tidak boleh terlalu optimis sampai lalai dengan protokol kesehatan, juga tidak boleh pesimis yang malah berdampak pada kesehatan mental serta imunitas tubuh.

 

HB berharap agar, vaksinasi sesuai target pemerintah segera dipenuhi, dengan memperbanyak outlet tempat vaksinasi. Bahkan, distribusi vaksin ke daerah-daerah juga harus berjalan dengan baik, jangan sampai daerah siap tapi vaksinnya tidak ada. “PPKM Darurat ini cukup sampai dua kali diperpanjang, atau maksimum 25 Juli 2021, agar semuanya segera normal kembali,” demikian Hasan Basri. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait