Prof Jasruddin: Sumber Masalah di PTS Yayasan Tidak Komitmen

  • Whatsapp

Sumber masalah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah pihak yayasan yang tidak komitmen dalam kesejahteraan dosen dan pegawai.

Demikian ditegaskan Koordianator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si, Rabu (26/4/2018).

Didampingi Sekpel Kopertis, Dr. Hawignyo, MM dan Kabid Kelembagaan dan Sistem Informasi, Drs. Andi Lukman,M.Si

Saat menerima pemaparan pembukaan prodi baru kampus PTS di jajaran Kopertis IX, Jl. Bung Tamalanrea Makassar.

Dijelaskan, bagaimana bisa proses pembelajaran fokus dan berkualitas kalau kesejahteraan dosen terabaikan.

Gaji dosen PTS, malah jauh lebih tinggi gaji pembantu rumah tangga dan guru kursus.

Wajar jika kemudian dosen tidak rajin mengajar karena di tempat lain cari tambahan penghidupan untuk diri dan keluarnya.

Akibat pihak yayasan tidak komitmen maka dosen kadang jadikan mahasiswa sasaran cari tambahan pendapatan, jual nilai dan dan sejenisnya, tandas doktor fisika PPs-ITB ini.

Sakit telinga saya dengar gaji dosen berpendidikan jenjang S3 di bawah UMP, padahal saat mendaftar ada perjanjian standar gaji disepakati harus di atas UMP, tegas mantan Direktur PPs-UNM ini.

Mengajar dengan gaji yang tidak manusiawi itu, sehingga kualitas hasil pembelajaran juga tidak maksimal.

Saat pemaparan prodi baru, Prof Jasruddin dihadapan yayasan dan pimpinan PTS, menghitung pakai kalkulator secara kasar pendapatan kampus dari SPP mahasiswa setahun dua semester.

Terbukti menurut Prof Jasruddin uang terakumulasi milyaran rupiah setahun tetapi operasioanal bayar gaji dosen dan pegawai tidak sampai 50 persen, katanya.

Kami tidak mau dosen menderita, sehingga dalam pembukaan prodi baru gaji dosen harus jadi skala perhatian dan yayasan berkomitmen tinggi untuk perhatikan gaji dosennya.

Prof Jasruddin, mengambil contoh Rektor Unismuh Makassar, Abd Rahman Rahim yang sudah tiga kali menaikkan gaji dosen dan pegawainya.

Selain itu manajemen penggajian karyawan STIKES Mega Rezky akan dijadikan model bagi PTS lainnya, dalam mensejahterakan dosen dan pegawai.

Kampus yang rencana membuka prodi baru di antaranya, STIEM Muhammadiyah Palopo, STIKES Mega Rezky, Universitas Sawerigading, STIKES Panakukang Makassar. (yahya).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *