PAMEKASAN, Beritalima.com-Personil gabungan Polres Pamekasan berhasil melumpuhkan dua perampok yang mencoba menjarah di Bank Rayat Indonesia (BRI) cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis (18/10) sore.
Pasalnya dalam aksinya itu dua Pelaku menggunakan senjata api (senpi) melakukan aksi nekat masuk ke dalam ruang gedung Bank BRI dengan menodongkan piltol dan berhasil membawa kantong warna putih berisi uang.
Selang beberapa menit kemudian, dua perampok tersebut keluar dari pintu masuk utama dan menyandra salah satu seorang satpam Bank BRI. Dan melakukan ancaman akan menembak Satpam tersebut kalau tidak menyediakan mobil untuk meloloskan diri.
Namun sayang dalam aksinya dua pelaku tersebut gagal total, karena gedung Bank BRI sudah dikepung oleh petugas gabungan polres pemekasan. Yang sebelumnya sudah mendapat laporan jika kantor Bank BRI Cabang Pamekasan dirampok, tim gabungan dari Polres Pamekasan segera sigap mendatangi lokasi untuk melumpuhkan perampok dan melakukan penyelamatan terhadap sandera.
Saat itu pula, aparat segera memberikan peringatan kepada pelaku agar segera menyerahkan diri, namun pelaku terus melakukan aksinya sehingga tim utama mengambil tindakan untuk membekuk pelaku dan melumpuhkannya.
Dan ternyata peristiwa itu, terjadi saat pelaksanaan simulasi pengamanan yang dilakukan pihak Bank BRI Cabang Pamekasan bekerjasama dengan Polres Pamekasan. Antisipasi adanya perampokan Bank di wilayah Hukum Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Bank BRI bekerjasama dengan Polres Pamekasan Mengadakan simulasi tanggap darurat, untuk mencengah dan meningkatkan keamanan.
Kegiatan simulasi ini atas inisiatif pihak Bank BRI cabang pamekasan yang setiap tahunnya menggelar simulasi tanggap darurat untuk menjaga- jaga dan mengantisipasi adanya perampokan demi meningkatkan kewaspadaan keamanan bagi nasabah Bank BRI.
” Sebelumnya pada tahun kemaren kita sudah pernah melaksanakan simulasi keamanan. Dan pada tahun ini kita melaksanakannya kembali, atas inisiatif dari kami, Bank BRI. Dengan sebuah tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemanan yang kita tidak inginkan,” Ucap Asisten Manager Operasional Bank BRI Ferdiani Kresliyanto.
Lanjut dirinya juga menambahkan, untuk nasabah jika butuh pengawalan pada waktu pengambilan atau penarikan uang yang cukup besar pihak Bank BRI siap melakukan pengawalan secara gratis
” Kalau memang dari nasabah kami membutuhkan pengawalan demi keamanan dan kenyamanan, sewaktu melakukan penarikan dengan jumlah besar kami siap mendatangkan pengawalan dari pihak Polres pamekasan hingga ke tempat tujuan,” Tandas dan Ulasnya.
Ia juga berharap, semoga dengan terlaksananya simulasi ini, kedepannya dapat diambil hikmanya untuk mewujudkan dan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kedamaian.
” Semoga nantinya pamekasan aman terkendali tanpa ada hambatan apapun. Misalnya kalaupun ada kerusuhan atau teror yang tidak kita inginkan, kami bisa langsung menghubungi pihak polres pamekasan untuk mengatisipasi adanya hal itu,” Harapnya.
Terpisah Baur Binkum Polres Pamekasan, Ipda Bala Harnanto, menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan simulasi ini, menjadi tolak ukur untuk sarana edukasi, dan juga menambah wawasan bagi pegawai Bank dan pihak nasabah.
“Untuk pelaksanaan kegiatan simulasi pada sore hari ini. Polres Pamekasan menerjunkan 51 personil yang terdiri dari beberapa bagian yaitu, ada tim Penindak melumpuhkan dari tim Sabhara dan Reskrim, kemudian ada juga dari SPK, Intel, Humas, Bhimas, dan juga tim yang lainnya untuk kita libatkan dari kegiatan simulasi ini,” Jelasnya Hananto Pada Awak Media Ketika Dikonfirmasi Usai Simulasi Dilaksanakan.
Reporter : Andy.k
Publishar : Redaksi.