Ribuan muslimah memadati Ballroom Universitas Fajar guna menghadiri kegiatan yang bertajuk Semarak Dzulhijjah, Ahad (4/8/2019). Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Makassar sebagai pelaksana dalam Semarak Dzulhijjah 1440 ini mengusung tema “Refleksi Cinta dan Pengorbanan”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan ruh semangat berkorban seperti pengorbanan Nabi Ibrahim kepada anak dan istrinya.
Hadir dalam kegiatan Hudria, S. Pd selaku Wakil Ketua Muslimah Wahdah Wilayah Sulawesi-Selatan dan Sitti Mulida, S. Pi selaku Ketua Muslimah Wahdah Daerah Makassar. Selain itu, kegiatan ini dihadiri dan dibuka resmi oleh Ketua Dharma Wanita Sulsel, Dra Sri Rejeki MM.
Inti dari kegiatan berupa materi refleksi cinta dan pengorbanan yang dibawakan Ustadzah Ir Hj Zulfaidah Agfar selaku Ketua Lembaga Pembinaan Pengembangan Anak dan Remaja MWP. Dalam materinya menyampaikan keutamaan dari bulan Dzulhijjah serta amalan yang dapat dikerjakan dalam salah satu dari bulan haram ini.
Suci Ramadhani selaku Ketua Panitia berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan terkait bulan Dzulhijjah. “Pengetahuan agama terkait Dzulhijjah benar benar dapat dipahami dan diamalkan sesuai ajaran Rasulullah,” ujarnya.
Senada dalam hal tersebut, Dra Sri Rejeki MM juga berharap agar kegiatan semarak ini dapat lebih menambah ilmu pengetahuan khususnya keutamaan Dzulhijjah dan Qurban serta menjadikan Nabi Ibrahim sebagai suri tauladan dalam cinta dan pengorbanan. “Cinta butuh pembuktian dan pembuktian butuh pengobanan. Cinta yang hakiki adalah cinta kepada Allah melalui pengorbanan dan ibadah qurban menunjukkan kecintaan kita kepada Allah,” tuturnya, Ahad (4/8/2019).
Dra Sri Rejeki MM juga mengapresiasi Muslimah Wahdah Islamiyah yang bersinergi dengan pemerintah dalam program pemberdayaan Gerakan Instansi Mengaji.
Kegiatan lebih semarak dengan penampilan nasyid Muslimah Wahdah Cabang Panakukkang. Beberapa stan usaha dari muslimah wahdah. Kegiatan diakhiri dengan pemberian doorprize dari pendukung acara.
