Ribuan Masyarakat Ikut Saksikan Penuruan Bendera Merah Putih di Grahadi

  • Whatsapp
Pakde dan Bude Karwo Beserta Gus Ipul dan Ibu Hj. Fatma Saifullah Yusuf Berfoto Bersama Paduan Suara Peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan RI.

SURABAYA, beritalima.com – Ribuan masyarakat ikut menyaksikan upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Halaman Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/8) petang. Upacara tersebut mengakhiri rangkaian peringatan HUT ke 71 Proklamasi Kemerdekaan RI di Tingkat provinsi Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo tetap bertindak selaku Inspektur Upacara, dan menerima Bendera Merah Putih yang diturunkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) setelah seharian berkibar di halaman Gedung Negara Grahadi. Bendera ini selanjutnya disimpan dan akan dikibarkan kembali pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun depan.
Tambahan acara hiburan menjelang dilaksanakannya upacara penurunan bendera, membawa kemeriahan tersendiri,namun tetap sakral dan khidmat. Dramatari kolosal, marching band, serta tampilan merdu paduan suara dari siswa-siswi SMA mengundang decak kagum masyarakat yang memadati area depan depan Gedung Negara Grahadi sejak siang hari.
Tepat pukul 15.30, acara dimulai, dan sebagai unjuk acara pertama ialah penampilan kreatifitas dari Marching Band Gita Suara Buana persembahan Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya .
Pagelaran selanjutnya ialah dramatari kolosal Sang Garudeya yang menceritakan Burung Garuda yang dijadikan Lambang Negara Republik Indonesia dalam kitab Adi Parwa, nama aslinya ialah Garudeya. Pada perjuangannya Garudeya berusaha membebaskan ibunya hingga berangkat ke kahyangan. Ternyata hanya Batara Wisnu yang bersedia membantu Garudeya, dengan syarat mau menjadi kendaraan Batara Wisnu Selamanya. Bathara Wisnu meyakini kelak keduanya akan dijadikan pedoman hidup manusia. Ia meyakini jika kekuatan dan dan keperkasaan dikendalikan ilmu pengetahuan akan bermanfaat bagi alam semesta raya.
Dramatari tersebut dipersembahkan oleh Komunitas Seni Jatiswera yang berkolaborasi dengan Sekolah Kesenian Tinggi Wilwatikta (STKW) Surabaya, dan diproduksi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim. Ide cerita dari. H. Jarianto, MSi (Kepala Disbudpar Prov. Jatim). Sebagai sutradara Hari Lento, Penata Musik Djoko Susilo. Sedangkan penata tari Siska Dona dan Albert. Kesemuanya adalah seniman tari dan music terkenal di Jatim.

 Pakde dan Bude Karwo Beserta Gus Ipul dan Ibu Hj. Fatma Saifullah Yusuf Berfoto Bersama Pemain Sendratari Garudea

Pakde dan Bude Karwo Beserta Gus Ipul dan Ibu Hj. Fatma Saifullah Yusuf Berfoto Bersama Pemain Sendratari Garudea

.Penampil terakhir di acara Penurunan Bendera adalah Kelompok Paduan Suara yang beranggotakan 1000 siswa-siswi gabungan SMA di Jatim. Mereka mengalunkan 4 buah lagu yaitu Indonesia Pusaka, medley lagu daerah Indonesia, rangkaian 3 Jatim dan Zamrud Khatulistiwa.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo dengan didampingi sang istri, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf serta istri, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf berkesempatan menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada para insan berprestasi Jatim Tahun 2016.
Penghargaan-penghargaan tersebut diantaranya Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Jatim, yang dimenangkan oleh Desa Gemaharjo Kabupaten Pacitan, Desa Krupuk Kab. Ponorogo, Desa Pangkahkulan Kab. Gresik, Desa Walidono Kab. Bondowoso. Kemudian Kelurahan Tasikmadu Kota Malang, Kelurahan Bandarlor Kota Kediri, Kelurahan Pakuncen Kota Pasuruan, Kelurahan Triwunglor Kota Probolinggo. Adapun penghargaan Evaluasi BUM Desa diberikan kepada BUM Desa Podojoyo Kab. Gresik, BUM Desa Makmur Abadi Kab. Pacitan, dan BUM Desa Aneka Usaha Kab. Bojonegoro.
Rangkaian upacara Peringatan HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ditutup dengan Penurunan sang merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang beranggotakan 76 pelajar SMA putra dan putri berprestasi dari 38 kabupaten/kota di Jatim. (**)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *