MADIUN, beritalima.com- Guna meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, disaat pandemi Covid-19, Bupati H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati (Wabup) H. Hari Wuryanto, menyerahkan pupuk bersubdi kepada para petani secara simbolis di ruang rapat Eka Kapti Puspem Mejayan, Rabu 21 Juli 2021.
Di wilayah Kabupaten Madiun, sekitar 346 ton pupuk NPK plus yang akan diberikan kepada 10.968 petani yang menggarap/memiliki lahan usaha tani padi kurang dari 0,199 ha per musim.
“Dinas Pertanian sudah mencari para penerima pupuk subsidi ini. Tentunya sudah ada skala prioritas penerima yang masih sangat perlu dibantu. Memang belum semuanya mendapatkan pupuk bersubsidi karena mengingat kemampuan keuangan daerah. Tapi minimal sudah dapat mengintervensi dalam ketahanan pangan ini dapat tertangani,” tutur Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Pemberian pupuk bersubsidi ini, lanjutnya, bermaksud untuk menambah porsi pupuk subsidi yang masuk di e-RDKK.
“Jadi kita perbesar subsidi pupuk, karena ini dimasa sulit juga. Jaita ringankan petani. Kalau kita tidak berikan bantuan uang, minimal kita beri bantuan pupuk. Sehingga konteksnya sama. Artinya, biaya yang dikeluarkan oleh petani ini turun sehingga pendapatan petani bisa naik,” tambahnya.
Menurutnya lagi, pembagian pupuk ini bagian dari intervensi terhadap produsi panen.
“Dimasa pandemi ini, bicara pertanian harus surplus. Karena ini merupakan bagian ketahanan pangan juga. Bisa dibayangkan bila hasil panen ini berkurang dan kebutuhan pokok kurang, maka masa sulit ini semakin sulit lagi,” pungkasnya. (Benny/editor: Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kiri), H. Hari Wuryanto (kanan) bawah, baju putih.
