RSUD R.A.Basuni Gedeg Di Duga Pulangkan Paksa Pasien Kurang Mampu

  • Whatsapp

MOJOKERTO,Beritalima.com- Tindakan yang kurang terpuji dilakukan oleh menejemen RSUD R.A. Basuni Gedeg Mojokerto, Bukane melayani dengan baik tapi malah memulangkan Paksa pasien kurang mampu setelah empat hari di rawat di rumah sakit,padahal pasien tersebut sebetulnya membutuhkan perawatan medis.

Hal tersebut Menimpa warga yang bernama Santoso (57) Desa Mojowiryo kec.Kemlagi, kab.Mojokerto, Minggu lalu bermaksud mendatangi RSUD R.A. Basuni untuk mengobati luka infeksi di kakinya namun malah di paksa pulang oleh pihak RSUD R.A. Basuni

Menurut Taufik Abas Kepala desa Mojowiryo mengungkapkan kronolgis kejadian yang menimpa warganya tersebut, Menjelaskan pada tanggal 7/6/2020, Warganya yang kurang mampu berobat ke RSUD R.A.Basuni Gedeg akibat luka infeksi di kakinya dengan harapan biaya gratis karena mamakai KIS, BPJS, dan selama dirawat dirumah sakit pasien harus Rapid dan di rawat dengan biaya sendiri atau mandiri dengan dalih BPJS dan KIS tidak berlaku dan akhirnya pada tanggal 11/6/2020 warga saya di paksa suruh pulang.

” Yang saya sayangkan pasien dipulangkan paksa dalam kondisi sakit infeksi pada kakinya, tanpa obat dan tanpa fasilitas ambulan dari rumah sakit” Ujar Kades melalui sambungan telpon. Rabu(17/6/2020)

Kejadian ini adalah kejadian kedua yang saya temui pasien di perlakukan seperti itu oleh RSUD R.A.Basuni Gedeg waktu itu menimpa warga Mojojajar Kecamatan Kemlagi.

Akhirnya tanggal 12/6/2020 Warga saya dapat masuk ke RSUD Soekandar berkat bantuan pak didik kadis, Dr jalu Dirut RSUD Soekandar,camat kemlagi, dr langit puskesmas dan desa tanpa ada bantuan dari RSUD R.A.Basuni

“Sampai kapan peristiwa seperti ini harus terjadi? Iya kalo pemerintah desa bisa memfasilitasi. Kalo tidak bagaimana? Kata Kades

Sementara itu Dr.Endang Setyorini Direktur RSUD R.A.Basuni Gedeg ketika di konfirmasi wartawan via telpon, Mengaku kalau pemasalahan itu sudah selesai dan RSUD R.A Basuni sudah bertemu dengan Kades Mojowiryo dan perangkat dan sudah mau menyadari.

“Malasalah itu sudah selesai kok mas,njenengan yang ketinggalan informasi mas” Kata Dr. Endang via Telpon

Lebih lanjut Dr.Endang menambahkan dalam kasus yang menimpa pak Santoso kita telah berusaha maksimal, Karena RSUD R.A Basuni adalah rumah sakit penyangga jadi peralatanya kurang lengkap,Kasihan kalau pasien di rawat di sini, Makanya kita berusaha membantu pasien tersebut dengan mengubungi RSUD Dr.Sutomo,RSUD Wahidin Sudiro Husodo,RSUD Soekandar dan RSUD jombang tapi semua penuh ngak ada kamar.

” mangkane kita siasati pasien di pulangkan agar mendapat Rujukan dari puskesmas agar pasien segera bisa di rujuk ke RSUD Soekandar Mojosari,” Dalih Dr.Endang Setyorini.(Kar)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait