JEMBER, beritalima.com I Salah satu desa pengrajin Kerai Bambu di Kabupaten Jember, terletak di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo.
“Disini satu-satunya desa pengrajin Kerai Bambu,” kata Kepala Desa Harjomulyo, Kartono saat dijumpai di rumahnya, Jumat (12/3/2021).
Menurut Kartono, masyarakat Harjomulyo memulai usaha kerai bambu ini sejak tahun 1978. Dimana saat itu hanya beberapa, namun sekarang sudah menjamur.
“Untuk saat ini saja jumlahnya kurang lebih sekitar 500 orang. Ada yang sebagai usaha utama, ada juga yang buat usaha sampingan,” sebutnya.
Kartono menyampaikan, untuk bahan pengrajin mendapatkan bambu di lahan kebun miliknya dan juga ada yang membeli.
Terkecuali, bagi yang memproduksi kerai bambu warna hitam, bambunya harus mendatangkan dari luar kota.
“Awalnya bambu hitam dapat dari Yogjakarta, Pasuruan, Malang dan sebagainya. Namun saat ini, banyak warga yang sudah mulai menanam di lahan kebun milik sendiri,” ucapnya.
Sedangkan untuk proses pembuatan, masyarakat pengrajin masih menggunakan secara manual.
“Memang kita butuh alat disini, untuk mengembangkan usaha. Agar bisa bersaing dengan pengrajin kota-kota lain,” ungkapnya.
Selain di jember, untuk memasarkan kerai bambu juga dilakukan di kota lain, seperti Surabaya, Jakarta dan Bali. (Sug)
