MADIUN, beritalima.com- Untuk kelancaran Program Bantuan Sosial Pangan (BSP), atas perintah Presiden RI, Joko Widodo, Pemkab Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pelaksanaan Program BSP di Ruang Eka Kapti Puspem Mejayan, Rabu, 12 Pebruari 2020.
Rakor yang dipimpin Sekda Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, dikuti oleh Dinas Pemdes, Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Camat dan BNI sebagai penyalur Dana dari BSP.
Tontro mengatakan, rakor ini tindaklanjut dari rakor yang dilaksanakan di Jakarta tentang Sosialisasi Konversi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat.
“Saya berharap dalam pelaksanaannya di Kabupaten Madiun, harus berjalan lancar. Dalam arti tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah sesuai penerima manfaat. Camat dan Dinas Sosial bertugas untuk memantau penyaluran yang ada pada agen. Karena khan sudah by name by adress dan uang sudah pada rekening penerima, yaitu pada Kartu Keluarga Sejahtera,” kata Tontro.
Untuk diketahui, penerima BSP di Kabupaten Madiun mencapai 46.825 warga penerima. Sedangkan warung yang tersedia sebanyak 216 e-warung yang bekerjasama dengan BNI untuk pembelajaan sembilan bahan pokok (sembako) .
Sedangkan komoditi sembako yang diperbolehkan untuk dibeli Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yaitu beras, telur, ayam, ikan segar, sumber protein seperti kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu, sumber vitamin dan mineral seperti sayur dan buah-buahan. (Dibyo).
