Seminggu Lampu PJU Mati, Sudin PE Tunggu Laporan Warga

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com-

Dua titik jalan di Jakarta Utara yang Penerangan Jalan Umum (PJU) mati hingga lebih dari sepekan tersebut yakni di Jalan Arteri Marunda, Cilincing dan Jalan Sunter Danau Kecamatan Tanjung Priok.

Menurut salah satu Warga Marunda Ali (28), akibat lampu PJU mati Jalan Arteri Marunda terlihat gelap gulita bah kan terkesan Angker dan rawan Kriminalitas.

“Sudah sepekan lebih lampu jalan mati, saya sendiri kalau jalan di sini was-was juga,”kata Ali kepada beritalima.com, Jum’at (08/09/2017).

Hal senada di ungkapkan Indry Lestari (36) Warga Kelurahan Sunter Jaya, menurutnya semenjak seminggu lampu PJU yang berada di Jalan Danau Sunter Selatan mati ia tidak berani jalan sendirian.

“Namanya perempuan pasti takut kalau jalanan gelap, apalagi kalau sudah lewat dari jam 9 malam, tetap gelap meski ada lampu milik rumah di pinggir jalan,”ujar Indry yang tiap hari melintasi Jalan Danau Sunter tersebut.

Indry berharap petugas terkait agar segera melakukan perbaikan sehingga Jalan Danau Sunter kembali terang jika malam hari.

Ironisnya dari pantauan beritalima.com puluhan mobil patroli Sudin PE keluar masuk area Kantor Walikota Jakarta tiap harinya utuk melakukan patroli di wilayah Jakut.

Menangapi hal itu Kasie SDPE Jakut Yusuf melalui aplikasi Whassapnya menuturkan, Lampu PJU yang mati akan dilakukan perbaikan jika ada warga yang melaporkan.

“Untuk mengetahui lampu padam didapat kan informasi dari laporan warga baik per telepon posko, WA, maupun twitter, kemudian dilakukan survey oleh pengawas dan termasuk surat yang masuk dari kelurahan dan kecamatan (laporan tentang lampu padam) di wilayah tersebut yang selanjutnya dilakukan perbaikan,”terangnya.

Namun ketika beritalima.com mengkonfirmasi apakah jika tidak ada warga yang melaporkan adanya lampu PJU mati. Sudin PE tidak akan memperbaiki lampu tersebut, Yusuf tidak mau menjawab.

Mirisnya lagi banyak warga yang belum mengetahui pengaduan untuk lampu PJU yang mati. “Saya sendiri ngak tau pengaduan PJU yang mati harus dilaporkan kemana,”kata Ali.

Sementara itu Yusuf mengaku, Sudin SDPE Jakut telah menyampaikan kepada Lurah dan Camat agar menginfokan nomor telvon pengaduan PJU kepada warga.

“Kita sudah sampai kan kepada lurah dan camat no pengaduan kita utk di infokan ke warga,”imbuhnya.

Menurut Yusuf, SDPE JU mempunyai 12 unit Mobil KDO yang terbagi pada 6 kecamatan (2 Unit/Kecamatan) disiapkan untuk melakukan perbaikan lampu PJU yang mengalami kerusakan (mati). (Edi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *