Siang Padam, Jelang Malam Listrik di Jatim Mulai Normal

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Terkait padamnya listrik di sebagaian kota di Jawa Timur pada Selasa (4/9/2018) siang, Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah, menyampaikan permohonan maaf.

Diungkapkan, padamnya aliran listrik tersebut disebabkan karena terganggunya jaringan yang mengalirkan listrik dari Paiton ke arah Kediri dan Paiton ke arah Grati, sehingga mengakibatkan pembangkit di Paiton tidak bisa mengalirkan listriknya ke sistem 500 kV (SUTET).

Gangguan tersebut terjadi pada sekitar jam 11.27 WIB. PLN berupaya untuk melokalisir daerah yang mengalami gangguan itu, sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi.

Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali. Langkah tersebut terus dilakukan hingga menjelang petang, dan akhirnya 38 Gardu Induk 150 kV yang ada di Jawa Timur seluruhnya sudah bisa dienergized.

Kemudian, secara bertahap pada pukul 17.00 sekitar 410 MW sudah bisa disalurkan kembali ke pelanggan. “Namun, masih ada sekitar 500 MW lagi yang padam, menunggu pembangkit di Paiton masuk sistem kembali, dan pada saat ini masih dalam proses pembebanan kembali,” lanjut Dwi Suryo lewat siaran pers yang diterima beritalima.com Rabu (5/9/2018) malam.

Menurut Dwi Suryo, untuk proses penormalan kembali butuh waktu, mengingat karakteristik dari PLTU memang demikian. Karena itu, ketika PLTU stop, maka butuh waktu sekitar 6 – 8 jam agar tidak terjadi thermal stress pada steam turbine.

“Kami optimis malam ini kondisi sistem akan kembali normal dan pelanggan yang mengalami pemadaman berangsur akan menyala,” pungkas Dwi Suryo.

Hal yang sama juga disampaikan Deputy Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo, saat dihubungi beritalima.com sore hari. Pinto mengakui, memang ada gangguan pada bagian pembangkit, dan daerah berdampak padamnya luas.

Namun, lanjut Pinto, sudah penormalan. Hanya saja, rangkaian penormalan dari pembangkit sampai ke pelanggan perlu proses dan waktu. Karena itu, hingga malam dimungkinkan masih banyak pelanggan yang listriknya masih padam.

“Kami usahakan secepat mungkin sudah normal kembali secara keseluruhan,” tandas Pinto. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *