Sidang Perdana MK, Polisi Surabaya bersama TNI Perketat Pengamanan Obyek Vital

  • Whatsapp
Gelar kesiapan anggota langsung dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan M.si didampingi Karoops Polda Jatim Kombes Heri Sitompul, Dirsabhara Polda Jatim Kombes Sugeng Ingat Rikolo, Dirintelkam Polda Jatim Kombes Teddy Setiadi, Dir Pam Obvit Polda Jatim Kombes Iwan Sonjaya , Kasat Brimob Kombes I Ketut Widjatmika dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandy Nugroho

SURABAYA, beritalima.com| Ribuan Personel dari jajaran TNI Polri dan Instansi Samping disiagakan di Gedung Negara Grahadi, terkait digelarnya sidang perdana permohonan perselisihan hasil Pemilu Umum (PHPU) yang berlangsung di MK hari ini, Jumat (14/06/19).

Gelar kesiapan anggota langsung dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan M.si didampingi Karoops Polda Jatim Kombes Heri Sitompul, Dirsabhara Polda Jatim Kombes Sugeng Ingat Rikolo, Dirintelkam Polda Jatim Kombes Teddy Setiadi, Dir Pam Obvit Polda Jatim Kombes Iwan Sonjaya , Kasat Brimob Kombes I Ketut Widjatmika dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandy Nugroho.

Kapolda Jatim melaksanakan pengecekan Kesiapan Anggota mulai dari peluru yang dipakai dan senpi serta tongkat, hal ini untuk Antisipasi Unjuk Rasa yang menurut informasi akan menggelar di Gedung Negara Grahadi tanpa ijin.

Kekuatan 2720 personel yang disiapkan mengantisipasi gangguan kamtibmas terhadap hasil sengketa pemilihan umum jika berimbas ke wilayah Jawa Timur sehingga situasi kamtibmas di Wilayah Jawa Timur senantiasa aman dan kondusif.

“Kepada Personel yang membawa Senpi agar menggunakan Peluru Hampa dan Peluru Karet, tidak ada yang mengunakan Peluru Tajam baik TNI Maupun Polri. Untuk Polri yang tidak bersenpi agar membawa Tongkat.” Perintah Kapolda Jatim.

(MK)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *