Siswa-siswi SMK Katolik Santo Pius 10 TTU Kunjungi Dekranasda NTT

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Sebanyak 21 orang siswa-siswi yang didampingi sejumlah guru mengunjungi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (17/5).

Kunjungan siswa-siswi kelas X 10 angkatan pertama jurusan Tata Busana ini dalam rangka studi banding di Gedung Dekranasda NTT. Mereka diterima Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat

Sebelum menemui Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat di lantai 2, para siswa-siswi itu dikenalkan berbagai produk unggulan NTT yang dipajang di lantai 1 oleh staf Dekranasda NTT. Produk lokal itu, antara lain kopi, kelor, rumput laut, sabun serta produk unggulan lainnya.

Selain itu, juga para siswa dikenalkan tenun motif daerah NTT dari berbagai daerah yang dipajang di masing-masing stand 22 kabupaten dan kota di lantai 2 Gedung Dekranasda NTT.

Julie Laiskodat mengatakan, Dekranasda adalah tempat pemerintah menunjukkan potensi seluruh daerah NTT.

Di gedung Dekranasda NTT, lanjut Julie Laiskodat, ada 22 stand dari 21 kabupaten dan satu kota. “Jadi untuk di lantai 2 ada 22 stand. Stand itu bukan toko, tapi menceritakan semua tentang NTT, dimana ada tenun, aksesoris, pariwisata, tariannya, rumah adatnya dan lain sebagainya. Sesuai program pak Gubernur adalah pariwisata. Maka ada wisatawan kalau datang ke Dekranasda belum sempat berkunjung tempat wisata di Kota Kupang, ada mini NTT disini yang mengetahui tentang TTU, Belu dan kabupaten lainnya ada disini karena ada adatnya, tariannya dan lain segala macam”, jelas Julie Laiskodat.

Selain itu, ada salah satu potensi budaya NTT, adalah menenun. “Jadi menenun ini ada mama-mama juga yang mengajar menenun. Karena Bunda berharap dari tempat-tempat kalian ini ada juga yang mau belajar untuk menenun. Karena tenun ini adalah salah satu mata pencaharian”, ujarnya.

“Nanti jika kalau memang ada anak-anak yang memang mau menuju ke sana menenun, beri modal berupa alat dan benang. Dan, hasil tenunnya bisa dijual ke Dekranasda NTT”, kata Julie Laiskodat, yang akrab disapa Bunda Julie ini menambahkan.

Selanjutnya, Bunda Julie menjelaskan bahwa di lantai 1 ada toko Dekranasda. Yang mana toko itu, adalah seluruh tenun daerah NTT maupun potensi madu, kopi dan kelor, rumput laut dan produk lainnya. (han)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait