Slamet Optimis Sektor Perikanan Jadi Tulang Punggung Perekonomian Nasional

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Komisi IV DPR RI, drh Slamet optimis jika sektor perikanan bila dikelola optimal dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Bahkan hal itu sempat diungkapkan Slamet saat menghadiri Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Ruang Rapat Komisi IV Gedung Nusantara Komplek Parlemen, Jakarta pekan ini.

Optimis wakil rakyat dari Dapil IV Provinsi Jawa Barat itu berkaca pada data kenaikan ekspor komoditas perikanan pada kuartal I/2021 Rp 25 priliun atau sekitar 1,75 miliar dolar AS. “Nilai ekspor perikanan harus terus tumbuh meski saat ini sedang dalam masa pandemi. Hal ini tentu saja sinyal bagus terkait pengembangan sektor perikanan kedepan.”

Menurut politisi senior tersebut, udang masih menjadi tumpuan utama ekspor Indonesia disusul komoditas Tuna-Cakalang-Tongkol (TCT), cumi, sotong, gurita, kepiting dan rumput laut dan lain sebagainya.

Namun, jika menganalisa data ekspor produk perikanan, masih terdapat ironi. Secara volume, produk perikanan Indonesia hanya kalah dari China tetapi dari segi nilai ekspor jauh lebih rendah dari negara yang nota bene mempunyai volume ekspor lebih sedikit.

Penyebabnya, kata Slamet, bisa saja kebijakan yang keliru dimana KKP menganggarkan pengelolaan perikanan tangkap dan budidaya adalah sektor hulu (produksi) Rp 1,9 triliun, sedangan sektor hilirnya yaitu daya saing hanya diangka Rp 384 miliar. Perlu adanya keseimbangan antara kebijakan hulu dan hilir disektor perikanan.

Slamet mendorong agar program KKP 2022 memaksimalkan penyerapan anggaran melalui program padat karya yang langsung menstimulus kegiatan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam serta mengurangi kegiatan-kegiatan yang belum langsung menyentuh akar persoalan yang dihadapi masyarakat. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait