Stok kWh Meter Listrik di Pamekasan Habis, Ratusan Pendaftar Harus Menunggu Hingga Berbulan-bulan

  • Whatsapp

Caption: Ilustrasi kWh Meter Listrik

PAMEKASAN, Beritalima.com| Banyaknya pendaftar pemasangan meteran baru kWh listrik ke kantor Perusahaan Listrik Negara(PLN) rayon Pamekasan di Jalan Kesehatan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, harus menunggu ber Bulan-bulan. Karena disebabkan kehabisan stok kWh meter listrik dari pabrikan,Rabu(11/12/2019).

Bacaan Lainnya

Dari pantauan Beritalima com, sementara berdasarkan informasi keterangan pihak pelayanan Kantor PLN mengatakan, bagi untuk pendaftar pemasangan baru meteran kWh listrik sudah mencapai 500-700 Kartu Keluarga(KK), di kabupaten Pamekasan yang belum terpasang.

“Iya mas untuk Non subsidi pendafdar baru kWh meter listrik di kabupaten pamekasan, sudah mencapai ratusan KK. Itu masih belum terpasang, karena stok kWh meter listrik di kami habis dan masih menunggu dari pihak pabrikan,”ucap Rudi Kepala Unit PLN rayon Pamekasan wilayah Selatan.Selasa(10/12) Sore.

Rudi, menambahkan bahwa untuk pemasangan meteran
baru Non Subsidi harganya dari Rp= 600 sampai Rp= 800.

“Tergantung yang mau pasang mas, kalau 450 kWh harganya sekitar Rp= 600 Kalau tambah Daya dari 450kWh ke 900kWh itu harganya Rp=800,”terangnya kepada Beritalima.com.

Ketika disinggung soal proses aturan yang berlaku bagi yang mendarfar harus menunggu hingga ber Bulan-bulan rudi, menegaskan bahwa itu sudah aturan yang berlaku Khususnya di Kantor PLN rayon Pamekasan.

“Iya ini sudah keteransparanan dari pihak kami, aturannya demikian mas. Kalau mau pasang baru harus daftar, dan tidak bisa cepat harus menunggu dan paling cepat satu bulan, bisa lebih,”imbuhnya.

Diterangkan oleh Rudi selaku Kepala Unit PLN Rayon Pemekasan, terkecuali mau nambah daya bisa diproses pendatarannya dan setelah itu menunggu dua atau tiga hari, baru bisa terlaksana.

“Terkecuali mau nambah Daya mas, dari 450kWh ke 900kWh atau ke 1300kWH. Itu bisa diproses dua atau tiga hari, bisa lebih,”jelasnya.

Terpisah salah satu warga di Pamekasan, mengeluhkan dengan adanya lambatnya penanganan pelayanan pemasangan kWh meter listrik baru, bahkan setelah mendaftar harus menunggu lama hingga ber Bulan-Bulan.

” Kalau seperti ini ya gimana mau hebat PLN, masak iya mau pasang kWh meter listrik saja harus menunggu ber Bulan-bulan. Kita kan banyar dan ini karna apa?, padahal kita lihat pelayanan PLN tidak begitu ramai pengunjung,”keluhnya Hasan(46), warga Pamekasan.

Hasan berharap kepada pihak PLN rayon Pamekasan, agar segara mengusahakan kWh tersebut, biar masyarakat yang mendaftar bisa menikmati terangnya lampu.dan tidak harus menunggu ber Bulan-bulan.

“Apalagi sekarang memasuki musim penghujan, masak iya rumah kami harus gelap gulita hingga ber Bulan-bulan, ya kami berharap pihak PLN segara mengusahakan kWh meter listrik biar masyarakat yang belum terpasang bisa juga merasakan terangnya lampu,”pungkasnya.[rr]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *