Pilihan hidup bagi Supriadi , S.Kom, MT, DIT, menjadi Dosen Kopertis Diperbantukan (DPK) di PPs-STIMIK Handayani Makassar, semuanya berawal dari instruktur komputer pada beberapa lembaga kursus yang lagi booming di Kota Metropolitan Makassar sekitar tahun 1995.
Perjalanan hidup menekuni dosen dimulai usai merampungkan studi SMEA 1 Pinrang 1993 lalu masuk kursus 1 tahun di Handayani Komputer. Selesai kursus karena dimasa itu masih terbatas orang yang terampil operator komputer maka jadilah tenaga instruktur komputer di berbagai tempat.
Ditemui di Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Kamis (3/2/2017), mengatakan, selama menjalani tenaga instruktur, rupanya punya data tarik dan seni tersendiri melakukan transper pengetahuan dan keterampilan kepada peserta kursus. Ketertarikan pada profesi dosen itu, sehingga tahun 1996 lanjut studi S1 Tehnik Informatika di STIMIK Handayani dan rampung 2000, tegasnya.
Usai meraih sarjana komputer, diterima menjadi Dosen Tetap Yayasan AMIK Makassar pada 2001. Perjalanan waktu kemudian mengantar menjadi DPK sejak 2005 di kampusnya itu. Sejak 2017 pindah homebase kampus DPK ke PPs-STIMIK Handayani Makassar, tandasnya.
Pria kelahiran Pinrang 15 Januari 1974 ini, melanjutkan jenjang studi S2 Tehnik Komputer di PPs-Unhas pada 2009. Studi S3 teknologi informasi dilanjutkan di St. Paul University Philippines dengan meraih gelar, Doctor in Information Technology, katanya.
Profesi dosen katanya cukup menarik, karena dituntut kemampuan dan keterampilan melakukan transper kepada mahasiswa. Ketika para mahasiswa dengan mudah menerima materi pembelajaran maka disitulah letak seni dalam mengajar, tandas Sekertaris Yayasan Pendidikan Mega Rezky Makassar ini. (yahya)
