Surabaya Tularkan Ilmu Pengelolaan Keuangan Daerah

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur pengelola keuangan daerah, KementerianKeuangan melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) menyelenggarakankegiatan bertajuk Bimbingan Teknis Eksekutif Pengelolaan Daerah level eksekutif danknowledge sharing keberhasilan kota surabaya. Acara yang berlangsung selama dua hari (9-10 Mei 2017) dihadiri oleh Walikota Surabaya, TriRismaharini dan Resky Wijaya selaku Kasubid Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan(DPJK) pada Selasa, (9/5/2017) di Ballroom C Level 2, Hotel JW Marriot, Surabaya. Kasubid Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Resky Wijaya mengatakan,tujuan kegiatan ini memberikan bimbingan teknis, pendampingan di bidang pengelolaankeuangan Daerah dan sharing knowledge keberhasilan keuangan di Kota Surabaya kepada100 pejabat bidang keuangan dari 50 kota/kabupaten se-Indonesia untuk belajar tentangpengelolaan keuangan di Surabaya. “Kami berharap agar kepala daerah yang memiliki keberhasilan mau berbagi pengalamandan pengetahuan terkait pengelolaan keuangan daerah di surabaya,” tutur Resky. Dalam kesempatan itu, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan pengelolaankeuangan Surabaya telah mengintegrasikan perencanaan dan penganggaran Daerah (e-planning dan e-budgeting), informasi urusan bisnis dan pelayanan bagi warganya, (e-goverment), pendapatan daerah, belanja daerah, hingga evaluasi keuangan daerah denganmemanfaatkan teknologi informasi. ”Semua itu dapat berjalan dengan lancar karenadatabase kami baik,” tutur Risma.Dengan menerapkan sistem pengelolaan berbasis teknologi (e-budgeting, e-goverment dane-planning), Risma berharap, efektivitas dan e8siensi dalam penggunaan anggaran bisaditingkatkan. Selain itu, program atau kegiatan ‘siluman’ bisa dicegah melalui transparansisistem penganggaran. Selain itu, penggunaan e-budgeting dan e-goverment dapat mempermudah pelaksanaantugas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan meningkatkan transparansi. “ASN tidak disibukkandengan pekerjaan dokumentatif, namun fokus pada pelaksanaan tugas pokok, yaitu melayanidan mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. (&&)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *