Surat terbuka Dari Yannuar Faisal MC Karanganyar

  • Whatsapp

KARANGANYAR, beritalima.com |

Surat Terbuka

Yang terhormat,
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karanganyar
DPRD Kabupaten Karanganyar
Polres Karanganyar
Kodim Karanganyar

Assalamualaikum, Wr.Wb
Shaloom
Oom Swastiyastu
Namoo budhaya
Salam kebajikan, salam sejahtera bagi kita semua.

Sudah hampir satu bulan ini, Covid-19 atau yang publik kenal sebagai Corona menjadi keresahan baru ditengah masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Karanganyar. Berbagai hal sudah dilakukan oleh pemerintah dan seluruh jajarannya. Mulai dari himbauan, hingga melakukan kerja nyata berupa penyemprotan disinfektan kebeberapa titik keramaian. Apresiasi tentu kami sampaikan atas kerja selama ini.

Tapi, ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus, sehingga surat terbuka ini perlu segera disampaikan.

1. Kesulitan masyarakat dalam mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD). Awal, saat ramai pemberitaan terkait dengan penimbunan, muncul ancaman untuk penimbun, berupa denda hingga ancaman penjara. Hanya saja, hingga surat ini di buat, masyarakat masih sangat kesulitan untuk mendapatkan APD. Hal yang sama bahkan dialamidialami oleh beberapa anggota dewan yang juga kesulitan untuk mendapatkan APD, untuk dibagikan kepada masyarakat. Tentu ini harus segera diutamakan. Terutama masker merupakan APD awal dalam proteksi Corona.

2. Himbauan social distancing untuk siapa . . . ??
Banyak masyarakat yang resah juga dengan himbauan distancing ini. Bagi mereka yang sudah pasti mendapat pemasukan bulanan, atau yang masyarakat yang sudah sadar untuk save money, tentu untuk melewati social distancing mereka sudah tertolong. Tapi bagaimana dengan pedagang asongan, pedagang keliling, ibu2 kantin, buruh hingga petani . . . ??? Mereka mendapatkan uang jika/saat bekerja. Saat libur, tentu pendapatan serta pemasukan mereka akan kacau. Saya tau, penyebaran Corona melalui pertemuan fisik. Tapi, mereka ini mendapatkan pemasukan melalui pertemuan fisik, jualan di sekolah, teman2, Alun2 dan tempat publik lain.

3. Terkait dengan pajak dan tarikan utang piutang yang menghantui masyarakat kelas menengah kebawah.
Beberapa hal sudah saya tuliskan dipoint 2. Keresahan masyarakat terkait dengan cicilan motor, rumah, bank plecit, kredit elektronik, dll, yang dimana cicilan2, ini masih berjalan ditengah himpitan ekonomi karena Corona. Adapun himbauan presiden, tidak disampaikan kapan berlangsungnya dan untuk siapa.

Mungkin masih beberapa hal belum tersampaikan, mungkin ada yang terlewati. Tapi dari 3 hal ini, pergeseran ekonomi, sosial serta politik menjadi ancaman selain Covid-19 itu sendiri. Harapan besar kami berikan kepada pemerintah untuk bertanggung jawab penuh atas hak hidup kami sebagai mana amanat UUD.

Dan dari 3 permasalahan diatas, saya sampaikan dalam surat ini solusi dalam bentuk tuntutan kepada seluruh pihak di kepemerintahan kabupaten Karanganyar.

1. Mendesak pemerintah, bersama kepolisian Segera adakan operasi pasar APD Corona.
2. Mendesak segera membuat jaminan sosial khusus untuk bencana Corona kepada pedagang kecil, pedagang asongan, masyarakat pasar, bakul hik, dll
3. Mendesak pemerintah daerah segera membuat penangguhan hutang piutang sementara serta menjamin masyarakat tidak di tuntut pajak selama Corona belum hilang dari karanganyar
4. Memastikan kondisi kesehatan masyarakat Karanganyar dengan mengadakan pengecekan kesehatan gratis disetiap kelurahan di Karanganyar

Sekali lagi, saya yakin, pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin. Dengan surat terbuka ini, bukan untuk mengecilkan atau mengkerdilkan usaha Pemda, tapi untuk bersama kita peduli dan melawan penyakit ini dengan serius.

Demikian surat terbuka ini saya buat.
Atas perhatian dan atensinya saya ucapkan terima kasih.

Salam
#Karanganyarlawancorona

Surat di tulis oleh :
Yannuar Faishal M.C
Rakyat Karanganyar

( Hari Dp/str01/adv)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait