JEMBER, beritalima.com | Karena tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, menanam padi di jalan.
Video warga tanam padi dan pohon pisang tersebut, juga viral di Media Sosial Facebook dan sejumlah group WhatsApp.
Menurut Mohammad Rosul warga setempat, aksi warga itu sebagai bentuk protes, dimana sudah sekitar setahun jalan itu rusak, becek serta berlumpur, namun hingga kini belum diperbaiki.
“Sehingga, menimbulkan banyak korban, ada yang jatuh dan bahkan juga ada yang dagangannya tumpah,” katanya, ditemui di lokasi, Kamis (6/1/2022).
Apalagi saat musim hujan, jalan tersebut digenangi air dan hampir menjadi langganan banjir setiap tahun.
“Kalau hujan sering banjir. Jadi jalan ini harus ditinggikan. Dari dulu diperbaiki tidak tahan lama, cuma tahan beberapa bulan saja,” akunya.
Rosul menuturkan, ini jalan penghubung antara Kecamatan Balung dengan Kecamatan Jenggawah.
Lebih parahnya lagi, kata Rosul, hampir setiap hari jalan ini dilewati hampir ratusan truk, termasuk truk penambangan.
Karena tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga berinisiatif, menanam padi dan pohon pisang, sebagai bentuk agar diperhatikan oleh pemerintah terkait.
Sementara, Mukantar selaku Sekretaris Desa Glundengan ditemui di kantornya mengaku, pihak desa telah melakukan berbagai macam cara, agar keluhan warga terkait jalan bisa diperbaiki.
“Karena memang semakin parah, pemicu semakin parahnya dari dump truk banyak sekali,” akunya.
“Warga semakin mengeluh, bagaimana ini. Sedangkan jalan ini kewenangan kabupaten, bukan desa,” sambungnya.
Karena belum diperbaiki, Menurut Mukantar, warga akhirnya berinisiatif menanam padi dan pohon pisang.
Sekdes menambahkan, rusaknya jalan tersebut sudah hampir setahun, mulai tahun 2021.
“Ditambah bulan Agustus semakin parah, dan juga ditambah bila hujan turun. Warga semua berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” pungkasnya. (Sug)
