Teror Jurnalis Toraja Utara,AJI Makassar Sesalkan

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Kembali seorang jurnalis di Toraja Utara mendapat perlakukan kurang bersahabat yang dilakukan salah seorang narasumber.

Berawal dari konfirmasi yang dilakukan oleh seorang reporter MNC Media,Jufri Tonapa,saat melakukan konfirmasi kepada seorang mantan anggota DPRD Toraja Utara yang bernama Markus Samperuru yang diketahui mengerjakan diduga fiktif.

Reporter MNC Media setelah mendapat info dugaan adanya proyek fiktif yang dikerjakan oleh Markus,jalan poros Bassean pada tahun 2016 di desa Sangalangi,Kecamatan Rantebua,Toraja Utara.Diketahui poros tersebut tahun 2015 telah dilakukan pengerjaan perintisan pembukaan jalan.

Ketika reporter MNC Media melakukan konfirmasi,Markus justru menanggapinya dengan kata-kata umpatan serta kata-kata kotor kepada Jufri.Bukan hanya kata-kata umpatan yang dilontarkannya,justru Markus dengan nada mengancam kepada Jufri akan mensomasinya.

“Sorenya saya menelponnya,guna meminta kejelasan terkait adanya dugaan proyek fiktif yang dia kerjakan,namun kami justru menerima umpatan dan dikata-katai kotor,”jelas Jufri,Senin,6 Maret 2017.

Sementara menanggapi kasus yang dialami oleh reporter TV MNC Media,Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kota Makassar,angkat bicara.Seperti Ketua AJI Makassar,Qadriansyah Agam Sofyan,menyesalkan apa yang dilakukan oleh Markus Samperuru mengeluarkan kata-kata kotor serta ancaman somasi perkataan itu dikeluarkan oleh mantan anggota DPRD itu.

“Kita sesalkan dan akan monitor khusus teror terhadap jurnalis di Toraja Utara,” kata Qadriansyah.

“Jangan takut, kami AJI Kota Makassar bersama rekan-rekan ada di belakang kalian. Saya janji ini akan kami bahas khusus dan memonitor terkait hal tersebut,” tambah Agam.Sementara Markus Samperuru hingga berita ini layak tayang belum dapat di hubungi.(*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *