THR Untuk ASN TNI/Polri Jadi Polemik, Sultan Bela Sri Mulyani

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Gelombang protes dilayangkan terkait dengan kebijakan Kementerian Keuangan yang hanya mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini hanya sebesar gaji pokok dan tunjangan melekat.

Protes ramai di situs petisi daring, change.org. Salah satu petisi yang ramai direspons yakni berjudul “THR & Gaji-13 ASN 2021 Lebih Kecil dari UMR Jakarta: Kembalikan Full Seperti 2019”. Petisi yang belum genap 24 jam dibuat ini sudah ditandatangani lebih 4.470 orang. Ini menimbulkan reaksi dari Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin.

Sultan meminta seluruh pihak, khususnya ASN berbesar hati menerima THR. “Saya yakin, kebijakan Menteri Keuangan terhadap besaran THR itu tidak dapat memuaskan kita semua. Namun, saya harap kita bisa mengerti kondisi keuangan negara tertekan Pandemi Covid-19. Saat ini Pemerintah membutuhkan dukungan kita semua. Menerima dengan lapang tunjangan yang diberikan Pemerintah merupakan salah satu cara kita ambil bagian dalam melawan virus Corona,” kata Sultan.

Menteri Keuangan sebelumnya mengumumkan THR 2021 untuk PNS tidak diberikan penuh seperti sebelumnya pandemi. Alasannya, kebijakan itu karena pandemi Covid-19, di mana penanganan Corona membutuhkan banyak anggaran dari APBN.

Sultan, senator muda dari Dapil Provinsi Bengkulu itu membela Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indarwati. Menurut dia kebijakan ini diambil dalam posisi sulit, pada saat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat dibutuhkan untuk menangani pandemi Covid-19.

“Saya coba memahami situasi kebatinan Pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan ini. Bagaimanapun, kita patut syukuri Pemerintah memberikan wujud empati dan solidaritas kepada ASN. Ini komitmen moral luar biasa dari Pemerintah kepada rakyat,” tambah Sultan.

Pemerintah memastikan THR PNS dan anggota TNI/Polri akan disalurkan mulai H-10 sampai H-5 lebaran secara bertahap. Dana yang dialokasikan untuk THR PNS dan anggota TNI/Polri 2021 Rp 30,6 triliun dengan rincian Rp 15,8 triliun untuk pusat dan Rp 14,8 triliun untuk daerah.

Pemberian THR PNS dan anggota TNI/Polri 2021 ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk belanja, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait