JEMBER, beritalima.com | Tujuh Kecamatan di Kabupaten Jember berstatus awas banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, meminta masyarakat untuk waspada.
Tujuh kecamatan itu, diantaranya Kecamatan Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Kaliwates, Patrang dan Sukorambi, menurut BMKG naik status menjadi awas banjir.
Status itu diungkapkan oleh Mahmud Rizal, Konsultan Ahli Kebencaanan Tim JemberSAE Polres Jember, saat menggelar rapat siaga melalui virtual Zoom metting, Minggu siang (14/11/2021).
“Hari ini ada update informasi bahwa 7 Kecamatan berada pada status awas, utamanya masyarakat yang berada pada bibir sungai,” kata Rizal yang juga menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember.
Menurutnya, upaya yang harus dilakukan adalah evakuasi terhadap masyarakat. Upaya ini merupakan antisipasi terjadinya luapan dan meminimalisir adanya korban.
Menanggapi hal itu, dalam releasenya Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin melalui Kasat Samapta Polres Jember AKP Eko Basuki menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Selain itu, juga akan menerjunkan pasukan, dalam upaya evakuasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
“Sesuai intruksi Kapolres terkait perkembangan status awas di kecamatan tersebut, kami akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, untuk bersinergi mengantisipasi terjadinya banjir,” ucap Eko.
Mantan Kapolsek Arjasa juga mengatakan, dalam upaya preventif akan dilakukan patroli siaga dan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan aktifitas di sungai.
Dirinya mengimbau masyarakat yang berada di daerah bibir sungai, untuk sementara waktu mengungusi ke tempat aman dan jangan melakukan kegiatan di sungai.
“Kami kuatir air datang tiba-tiba. Jangan lupa juga untuk menyiapkan surat-surat penting dalam satu tas, agar mudah diselamatkan sewaktu-waktu,” tegasnya. (Sug)