Urukan Halaman SMPN 30 Dipastikan Tak Pakai Puing, Kepsek : Pakai Sedikit

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com-

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Momon Sulaeman memastikan urukan dalam peninggian halaman sekolah SMPN 30 Jakarta pada proyek rebalitasi ringan tahun 2018 tak memakai puing.

“Puing sudah ditarik mas, dan diganti dengan tanah merah. Ada buktinya di PPTK dan Konsultan Pengawas,”terang Momon ketika dikonfirmasi beritalima.com, Kamis (14/2).

Berbeda dengan yang disampaikan Kepala Sekolah SMPN 30 Jakarta Utara, Ujang Kusuma. Menurutnya, sepanjang yang ia liaht ada sebagian kecil di pojok sebelah utara yang pakai puing

“Pojok sebelah utara pakai puing di bawahnya saja, karena tanah agak turun tapi secara keseluruhan dominan tanah merah, maaf sebab saya kan hanya pemakai atau user bukan pelaksana atau pengawas, jadi tidak terlampau detil, apalagi kalau dateng urugannya malem, mungkin untuk lebih jelas dikonfirmasi ke sudin (leading sektornya), pelaksana atau pengawas,”terangnya.

Sebelumnya ramai diberitakan, proyek rehab ringan SMPN 30 Jakarta diduga tak sesuai spesifikasi. Pasalnya beberapa item pekerjaan yang meliputi pekerjaan pos ronda, gapura dan peninggian pagar berkawat duri tak dikerjakan.

Namun, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara membantah pekerjaan tersebut tak sesuai spesifikasi. “Berita tersebut berdasarkan pada RAB lama yang dipublish,”kata dia.

Ia menjelaskan, Karena perencanaan banyak tidak sesuai dengan kondisi lapangan dan kebutuhan maka dilakukan tambah kurang atau CCO (contract change order).

CCO tersebut kata Momon, seperti pada perencanaan peninggian halaman 20 Cm dan pagar belakang sekolah yang roboh.

“Jika tetap seperti itu halaman tetap banjir, maka halaman ditinggikan menjadi 50 cm sehingga ada pergeseran. Selain itu pagar belakang roboh, sehingga pembangunan diutamakan dan menggeser peninggian pagar,”jelasnya.

Momon menambahkan, setelah sudah di hitung oleh konsultan perencana dan diketahui oleh Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Utara selaku perencana awal meski dilakukan CCO anggaran yang digelontorkan tetap seperti awal pengajuan atau sama yang tertera dalam APBD. Edi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *