Usut Tuntas Proyek Rabat Beton di Dinilai Fit-Tif

  • Whatsapp

TORAJA UTARA, beritalima.com – Setelah dicurigai proyek ” bodong” anggaran 2017, proyek rabat beton To’ Bubun-Gereja Jemaat Ba’tan Kelurahan Ba’tan Kecamatan Kesu’ terus mengundang sorotan.

Kali ini sorotan yang dilontarkan oleh salah satu Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) Gempar. Seperti yang disampaikan oleh Koordinator LSM Gempar Kabupaten Toraja Utara, Jhosua Bulo, mengkritisi keberadaan proyek tersebut, dari penuturan mereka, Rabu (11/4/2018), jika benar adanya proyek fit-fif sebaiknya tim Tipikor bersama pihak Kejaksan Negeri Tana Toraja segera mengivestigasi sual dugaan adanya proyek “bodong” tersebut.

Proyek yang diketahui dengan anggaran sebesar 150 juta rupiah, awalnya proyek itu telah terinput di Dokumen Pelaksaan Anggaran (DPA) 2017, namun proyek yang dimaksud, tak kunjung dikerjakan dengan alasan proyek tersebut dipindahkan di Kecamatan Sangalangi.

Jhosua, membeberkan kepada wartawan, pihaknya sedikit merasa “ganjil” tentang proyek yang menjadi perhatian warga Kesu’ saat ini setelah dinilai proyek “Bodong”.

Warga merasa aneh saja terkait keberadaan proyek tersebut yang sudah dilaporkan di Tipikor Polres Tana Toraja, dari keterangan petinggi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Lembang proyek tersebut telah dipindahkan di Kecamatan Sangalangi tanpa memberikan lokasi yang dimaksud dimana mereka pindahkan.

“Saya berharap proyek dengan anggaran 150 juta awalnya telah disebutkan lokasinya di Kesu’ lantas dipindahkan di Sangalangi hingga menimbulkan polimik ditengah-tengah masyarakat Kesu’ patut diusut tuntas keberadaan proyek tersebut,” ucap Jhosua Bulo. (gs).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *