AMPANA- Wakil ketua I DPRD kabupaten Tojo Una Una Gusnar A. Sulaeman, S.E., M.M menghadiri,penilaian kinerja konvergensi stunting,yang dilaksanakan di gedung auditorium Kantor Bupati Tojo UnaUna .Senin 13/03/2023
Penilaian kinerja terhadap pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi pecepatan penurunan stunting di Touna,turut hadir tim panelis penilaiian kinerja konvergensi stunting tingkat provinsi sulteng,ketua tim penggerak PKK Touna,OPD dilingkup pemda Touna dan istansi vertikal
Dalam sambutan bupati Touna,yang diwakili sekda Sovianur Kure mengatakan,pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una Una meyadari pentingnya intervensi untuk menurunkan prevalensi angka stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan baik dengan cara nasional maupun yang termaktub dalam rencana pembangunan jangka menengah di Touna tahun 2021-2024
“ Penanganan stunting ini harus melihat bnyak aspek,seperti aspek kesehatan,keluarga, maupun aspek perilaku artinya penganan stunting Haris di lakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder “ Kata Sekda
Target nasional sampai tahun 2024,menurunkan stunting sebasar 14% hal ini tersebut tentunya menjadi pekerjaan besar yang harus kita dukung di tingkat daerah.program ini harus dijalankan hingga ke sasaran terkecil di masyarakat yakni keluarga.sinergi dan kolaborasi seluruh perangkat daerah juga pentingnya kerena penanganan stunting tagung jawab bersama,bukan hannya tanggung jawab OPD tehnis tertentu
Penilaian 8 aksi konvergensi stunting ini,seluruh stakeholder kita hadirkan dengan tujuan agar kita dapat memperolah umpan balik atas kinerja konvergensi percepatan penurunan stunting kita ditahun 2022.
“ waktu kita sangat sedikit tahun 2023 smpai tahun 2024 hanya tinggal kurang 1 tahun,artinya diakhir tahun 2023 nantinya penurunan stunting di Touna harus menujukan perubahan signifikan dengan semakin menurunnya angka stunting,Jangan justru meningkat,saya tidak ingin hal tersebut terjadi di Touna “ terang Sovianur Kure
“ Untuk itu kepada tim percepatan penurunan stunting saya tegaskan sejak dini agar meyusun strategi dan sinergi agar semua lini dapat dalam melakukan penanganan stunting ini khusunya di desa lokus “ tandasnya
