PALEMBANG, beritaLima – Pemerintah kota Palembang bekerjasama dengan Wanita Kosgoro Kota Palembang menggelar sosialisasi tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah, kota, (Pilkada) pada minggu (31/03/3018).
Sosialisasi dengan tema “Peran Organisasi Wanita Dalam Menekan Angka Golput” bertempat di Hotel Grand Atyasa Convention Center.
Ketua Wanita Kosgoro kota palembang, Hj. Fatma Dewi Fachrurrozi. SH. menjelaskan bahwa mengenai pilihan kepala daerah dirinya menyadari tidak dapat melakukannya sendirian dengan kata lain melaksanakan sosialisasi dalam pelaksanaan pilkada membutuhkan support dan dukungan penuh dari seluruh stakeholder maupun media massa.Sehingga pelaksanaan Pilkada dapat diketahui masyarakat secara luas.
“Sosialisasi merupakan kebutuhan, tentunya sosialisasi tidak akan sukses kalau tidak dibantu semua pihak,” ungkapnya.
Kami ingin mengajak kaum Wanita dan termasuk pemilih pemula agar sebisa mungkin menekan angka Golput dalam Pilkada. Kendati begitu, Fatma mengajak masyarakat untuk arif menyikapi pesta demokrasi. Bagaimanapun, kata Fatma Dewi perlu partisipasi masyarakat agar ke depan bangsa ini semakin baik.“Salah satunya dengan memberikan hak suara di pemilihan baik eksekutif maupun legislatif, pemilihan Gubernur hingga pemilihan presiden.” harapnya.
Ketua Kesbangpol kota palembang. Hj. Radios Tuti. MM. Memgatakan, organisasi Wanita Kosgoro ini akan turut serta sosialisasi untuk menekan jumlah Angka Golput menjelang pilkada periode 2018 – 2023.
Perempuan sangat penting untuk memberikan pemahaman, pengembangan politikn dan perlu ditingkatkan baik segi organisasi maupun pilar-pilar demokrasi melalui lembaga legeslatif maupun eksekutif. “Melalui kegiatan ini diharapkan kepada kaum perempuan menentukan hak pilihnya dan memaksimalkan peran dan potensinya agar dilibatkan dalam mengambil Hak-Hak keputusan sehingga terwujud pemilihan yang cerdas agar bisa menekan Angka Golput dalam pemilu dan atau Pilkada. Pilihlh sesuai dengan hati Nurani kita” Ucap Hj. Radios Tuti. MM.
Hal yang sama juga disampaikan PDK Kosgoro. H. Aminoto Msc. Ia menjelaskan menyangkut masalah pilkada yang akan dilaksanakan 27 juni mendatang. Harapan kami untuk memberi penyegaran terhadap para pemilih pemula agar mengunakan hak pilihnya secara baik dan benar.
“Kami meyakini masih banyak yang awam kaitan dengan pencoblosan, baik pemula maupun tingkatan desa. Tetapi yang paling riskan adalah pemula untuk diberikan wawasan tentang pencoblosan dan pentingnya turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi” katanya.
(Nn)
