Warga kurang mampu dua desa di Kepsul terima bantuan PKH

  • Whatsapp

KEPULAUN SULA,beritaLima.com -Warga kurang mampu di dua desa di Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) TA. 2019 di Bank BRI Sanana yang beralamat Desa Fatce.

Warga miskin dari dua desa ini, yakni Desa Wailau dan Desa Waibau yang tercatat menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program PKH telah menerima bantuan tunai di Bank BRI pada, Senin (2/7/2019).

Hal ini di sampaikan petugas Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Sanana, Arsad Kailul mengatakan, penyaluran tahap di Desa Wailau sebanyak 70 KMP sementara di Desa Waibau 28 KPM, namun ada 2 KPM di Desa Wailau dan 2 KPM di desa Waibau yang masuk kategori non eligibel atau KPM yang tidak memenuhi komponen sekolah. “Misalnya, mereka sudah keluar sekolah SMA atau putus sekolah langsung kita lapor dan bantuannya di putuskan, “ujarnya.

Dia menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada orang tua yang memiliki anak baik di bangku SD sampai SMA. Terkait besaran bantuan diterima lanjut Arsad, untuk SD Rp 900 ribu pertahun, SMP Rp 1,5 juta pertahun sementara SMA Rp 2 juta. ” Penyalurannya dilakukan 4 tahap, untuk tahap 3 dan 4 belum ada juknisnya sehingga belum melakukan penyaluran, “jelas Arsad.

Dikatakannya, bantuan itu diserahkan kepada 4 anak dalam satu keluarga. “Misalnya dalam satu keluarga ada 6 anak, maka penerimanya tetap hanya 4 orang saja, “tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kepsul, Rifai Masuku menuturkan, PKH merupakan bantuan jaminan sosial kepada masyarakat kurang mampu terutama untuk orang tua yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan, ibu hamil dan lanjut usia. “Bantuan diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk membantu anaknya dalam pendidikan, ” kata Rifai.

Dia menjelaskan, untuk 2019 terdapat 2354 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Dan penyalurannya untuk tahap II ini sudah mulai cair, “ujarnya. [DN]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *