500 Kotak Makanan Siap Dibagikan ke Warga Tetdampak Covid-19

  • Whatsapp

 

WONOSOBO, beritalima.com | Sinergitas Kodim 0707 Wonosobo dan Polres Wonosobo terlihat dwngan dibangunnya posko dapur umum tempat membuat makanan berat yang akan dibagikan kepada warga untuk berbuka puasa. Hal tersebut untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19,

Bacaan Lainnya

Di sela-sela kegiatan Pasi Ops Kapten Czi Sarwiyono mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI dan Polri kepada masyarakat terdampak Corona di Kabupaten Wonosobo, yakni dengan menyediakan makanan siap saji.

“Kegiatan memasak bareng ini merupakan yang kedua kalinya setelah satu minggu lalu dilaksanakan dan mendapat respon yang sangat baik dari warga. Dengan situasi pada wabah virus pandemi yang belum usai maka kegiatan ini dilaksanakan kembali.” Terangnya.

Lebih lanjut, melihat dampak virus Corona yang mewabah menjadikan keprihatinan yang mendalam. Untuk itu jajaran TNI akan terus melakukan langkah-langkah terkait bantuan sosial bersama dengan Polres, untuk mendirikan dapur umum, dengan memberikan makanan siap saji sebanyak 500 kotak, sebagai upaya TNI-Polri dalam menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat, dengan menyiapkan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak Covid-19.

“Saya berharap agar wabah ini bisa segera berakhir dan aktivitas masyarakat bisa segera kembali normal.” Papar Kapten Czi Sarwiyono

Sementara itu Waka Polres Kompol Soponah S.I.K yang ikut terjun langsung ke dapur umum menyampaikan, hari ini dapur umum menyiapkan 500 nasi bungkus yang akan dibagikan kepada warga miskin dengan menu nasi, telur asin, bacem tahu, sayur buncir dan balado tempe.

Ia menambahkan, semoga keberadaan dapur umum ini dapat membantu kehidupan warga miskin di tengah pandemi Covid-19. Dengan adanya Dapur Umum yang dikelolah oleh Polres dan TNI adalah sebuah pertanda bahwa pikiran para pejabat semua ini adalah untuk kepentingan masyarakat semua.” Beber Wakapolres.

“Kami juga berharap agar masyarakat dapat menaati anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak pulang kampung bagi yang masih berada di perantauan, sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19.” Pungkas Kompol Sopanah. (Rjt-05 Budi).

beritalima.com

Pos terkait