Adam Rusydi Minta Pendataan Bantuan Bagi Warga Tidak Ada Like And Dislike

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Banyaknya korban jiwa akibat terpapar Covid, menimbulkan berbagai persoalan baru. Yang terasa sangat berdampak adalah anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena covid. Ada yang ibunya saja, ada yang ayahnya saja, bahkan banyak sekali yang kedua orang tuanya meninggal dunia. Dan anak-anak ini harus bertahan hidup tanpa di dampingi oleh orang tuanya.

“Terkait penerimaan bantuan dan lain sebagainya, harus melibatkan RT RW dan kelurahan. Kalau selama ini data-data adanya anak-anak sebagai korban yang ditinggalkan oleh orang tuanya, akibat Covid-19, pihak Kabupaten dan dinas sosial pusat juga harus memberikan kontribusi dengan memberikan anggaran untuk anak-anak ini,” terang anggota DPRD provinsi Jatim ini.

Adam menuturkan, kementerian sosial pusat yang kemudian melakukan pengkajian data. Karena banyaknya jumlah anak-anak yang menjadi anak Yatim dan Yatim piatu itu, sehingga kita juga harus mengkaji ulang pendataan ini, apalagi terkait dengan anak-anak yang hari ini banyak kehilangan orang tuanya itu.

“Tentu harus menjadi perhatian serius bagi rekan-rekan di pemerintahan, karena RT dan RW yang memiliki databasenya itu harus dijadikan acuan, sehingga anak-anak ini pertama khususnya yang tidak mampu ini menjadi tanggung jawab negara. Karena negara di sana hadir untuk itu, untuk membantu rakyat. Masyarakat yang tidak mampu juga harus dilibatkan, cuman kadang kalah ini juga harus menjadi catatan bagi pemerintahan, RT RW dan pemerintahan desa agar tidak ada dalam pendataan itu faktor like and dislike. Karena mungkin warga tersebut kurang baik dan sebagainya,” lanjut anggota komisi E ini.

Adam menambahkan, bagi anak-anak harus ada program beasiswa SD SMP SMA bahkan sampai kuliah. Utamanya bagi yang tidak mampu. Mereka adalah generasi emas yang nantinya sebagai pemimpin bangsa Indonesia.

“Kita akan perjuangkan kebutuhan mereka, juga yang berkaitan dengan urusan kehidupan sehari-hari. Mereka bisa menjadi salah satu penerima bansos. Karena bagaimanapun, mereka warga yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan kita,” pungkasnya. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait