Agung Mulyono Tinjau Pembangunan Pelebaran Jalan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, Beritalima.com|
Ketua Komisi D DPRD provinsi Jatim dr Agung Mulyono turun ke lapangan untuk memastikan secara langsung proses pembangunan pelebaran bahu jalan di wilayah Banyuwangi selatan berjalan dengan baik dan lancar.

“Hari ini saya bersama Kepala UPT Bina Marga Provinsi Jatim dan jajarannya, turun ke lapangan untuk melihat proses pembangunan infrastruktur jalan rute Jajag sampai Pesanggaran,” terang Presidium KAHMI Jatim ini.

Anggota Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan, sebagai komisi yang membidangi pembangunan pihaknya ingin memastikan, bahwa pekerjaan yang sedang dilakukan ini sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

“Pembangunan di segala lini harus didukung semua pihak.Termasuk diawasi bersama-sama agar benar-benar sesuai dengan harapan. Komisi D Provinsi Jatim akan benar-benar menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai kewenangannya,” sambung Putra Purwo ini.

Menariknya, sebelum proyek pelebaran bahu jalan ini dilakukan, dokter Agung menjajalnya dengan gowes. Hal ini bertujuan untuk melihat langsung persoalan persoalan yang mungkin akan timbul saat pelebaran bahu jalan.

”Persoalan-persoalan itu di antaranya terkait drainase. Dalam proyek peningkatan jalan, semua pekerjaan harus memperhatikan penataan drainase. Sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa setiap ada peningkatan jalan, maka harus mengacu pada konsep standarisasi jalan provinsi. Di mana, di dalamnya harus ada perkerasan jalan dan penataan sistem drainase,” tandas
anggota DPRD Provinsi dua periode ini.

Dokter Agung menambahkan, pembangunan infrastruktur ini merupakan dukungan untuk peningkatan kawasan destinasi wisata, salah satunya adalah Pulau Merah. Selama libur, wisatawan yang mengunjungi Pulau Merah mencapai ribuan pengunjung.

“Nah, untuk mendukung sektor pariwisata di Pulau Merah, maka akses jalan harus bagus. Sehingga, dampaknya kepada perekonomian masyarakat ikut terkerek,” lanjut dokter Agung.

Sementara itu, Perwakilan UPT Bina Marga Provinsi Jatim Adi menjelaskan, proyek pelebaran bahu jalan ini terbagi menjadi dua segmen pekerjaan. Segmen pertama pelebaran bahu jalan diperkeras dan pekerjaan aspal hotmix dengan panjang lebih kurang 7 km dan segmen kedua pekerjaan aspal hotmix dengan panjang lebih kurang 3,2 km.

”Total panjang penanganan lebih kurang 10,2 km, dana yang digunakan menggunakan APBD,” pungkas Adi.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait