Anugerah Parahita Eka Praya Utama Hadiah di Hari Ibu

  • Whatsapp

Wonosobo – Beritalima.com. Tahun ini Kabupaten Wonosobo kembali meraih Penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya kategori Utama, yang diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise, pada Rabu kemarin di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia dan ikut dihadiri oleh Wapres RI, Jusuf Kalla.

Menurut Kepala BKKBPP dan PA Wonosobo, Junaedi, tahun ini Wonosobo kembali meraih penghargaan yang diberikan Pemerintah RI kepada kepala daerah yang berkomitmen dan mampu mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender serta pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan.
Penghargaan kali ini merupakan bukti kesungguhan Pemkab beserta seluruh mitra terkait, karena penghargaan serupa pernah diraih Wonosobo beberapa kali, sejak penghargaan ini diberikan pada tahun 2006.
Tahun ini Wonosobo dianggap telah berhasil mewujudkan salah satu kriteria yang ditetapkan, yakni pembangunan di berbagai urusan pemerintahan, termasuk pemberdayaan perempuan. Pemerintah Kabupaten Wonosobo dianggap mampu memantapkan program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sebagaimana dituangkan dalam RPJMD, bahwa misi pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah meningkatkan dimensi keadilan dan meniadakan kekerasan dalam semua bidang.
Hal tersebut diterapkan melalui strategi dan arah kebijakan peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan melalui penerapan strategi pengarusutamaan gender, termasuk mengintegrasikan perspektif gender ke dalam siklus perencanaan dan penganggaran serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak.
Oleh karena itu, penghargaan prestisius tersebut didasarkan pada penerapan strategi pengarusutamaan gender, pencapaiannya, dan inovasi di dalam perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta upaya untuk memenuhi hak anak. Salah satu bukti nyata implementasinya, adalah dengan terbentuk pusat pelayanan terpadu bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang pada prakteknya menjadi fasilitas strategis bagi para korban untuk melaporkan kekerasan yang dialami dan meminta perlindungan.
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, sesaat setelah menerima penghargaan dari Menteri menyampaikan ucapan terima kasih, khususnya pada masyarakat Wonosobo serta mitra terkait, karena secara umum, keberhasilan pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak selama ini merupakan bentuk komitmen semua unsur, yang diwujudkan dalam bentuk dukungan dan peran aktif, melalui pelaksanaan dan penerapan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah, meningkatnya partisipasi, akses, kontrol dan peran serta manfaat perempuan dalam jabatan publik maupun politik, yang ditandai dengan adanya pejabat dan anggota legislatif perempuan. Termasuk meningkatnya upaya-upaya yang dilakukan untuk kesejahteraan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta meningkatnya kesadaran dan responsivitas masyarakat dan aparat terhadap kekerasan berbasis gender.
Namun menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten, Retno Eko, ada kesalahan penyerahan piagam dari Menteri kepada Bupati. Harusnya Piagam untuk Kabupaten Wonosobo yang diserahkan Piagam untuk Kabupaten Kutai Kertanegara. Hal ini disebabkan oleh adanya kesalahan protokoler Menteri. Setelah penyerahan langsung diganti, tapi tidak ada foto ulang penyerahan piagam dari Menteri kepada Bupati. (Gus Edi – Humas Kab.Wonosobo)

Foto Piagam Penghargaan yang diserahkan kepada Bupati bersama Kepala BKKBPPPA Bapak Junaedi dan foto Piagamnya.(Humas Kab. Wonosobo)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *