Asyik, KA Bima dan Sembrani Juga Kembali Operasi

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Terhitung mulai 10 Juli 2020 PT KAI Daop 8 Surabaya kembali mengoperasikan 2 perjalanan KA jarak jauh dari Surabaya ke arah Jakarta, yakni KA Bima dan KA Sembrani. Akan tetapi, hanya pada hari tertentu, tidak setiap hari.

Pada pertengahan Juli ini hanya beroperasi pada hari Jumat sampai Minggu tanggal 10, 11, 12, 17, 18, 19, 24, 25 dan 26, kemudian untuk akhir Juli hanya hari Kamis dan Jumat tanggal 30 dan 31.

KA Bima relasi Malang – Surabaya Gubeng – Gambir/pp melalui jalur selatan dengan stasiun yang dilintasi diantaranya Madiun, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, Bekasi dan berakhir di Stasiun Gambir, Jakarta, dan sebaliknya. Rangkaian KA Bima ini ada 5 gerbong kelas eksekutif dengan kapasitas total 175 tempat duduk.

KA tersebut berangkat dari Stasiun Malang pukul 14.25, selanjutnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 16.23, dan berangkat kembali pukul 17.00 hingga tiba di Stasiun Gambir pukul 05.40.

Sedangkan dari Stasiun Gambir, KA Bima ini berangkat pukul 16.40, tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 05.54, berangkat kembali ke Malang pukul 06.25, dan tiba di Stasiun Malang pukul 08.27.

Sementara KA Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir melalui jalur utara akan melalui stasiun diantaranya Bojonegoro, Semarang, Cirebon, dan Bekasi. Rangkaiannya terdiri dari 4 gerbong kelas eksekutif dan 1 gerbong kelas luxury dengan kapasitas total 166 tempat duduk.

Dari Stasiun Surabaya Pasar Turi KA Sembrani berangkat pukul 17.30 dan tiba di Stasiun Gambir pukul 04.00. Sebaliknya, dari Stasiun Gambir berangkat pukul 19.00 dan tiba di Stasiun Pasar Turi pukul 05.15.

“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan KA Bima dan KA Sembrani ini bisa memesan tiketnya melalui layanan online seperti aplikasi KAI Access, website resmi KAI, Indomaret, Alfamart dan channel eksternal resmi lainnya,” kata Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Rabu (8/7/2020).

“Pemesanan tiket secara online dapat dilayani H-7 sebelum keberangkatan kereta api. Adapun loket stasiun hanya melayani penjualan Go Show atau penjualan langsung 3 jam sebelum KA berangkat,” lanjut Suprapto.

Dia juga menyampaikan, sebelum ini pihaknya juga sudah mengoperasikan kembali 2 perjalanan KA relasi Surabaya – Jakarta, yaitu KA Kertajaya dan KA Turangga, sejak 36 Juli 2020. Dengan demikian pada Juli ini di 5 PT KAI Daop 8 Surabaya ada 9 perjalanan KA jarak Menengah/Jauh.

Lima perjalanan KA lainnya, KA Maharani relasi Pasar Turi – Semarang Poncol/pp, KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng – Ketapang/Banyuwangi/pp, KA Tawang Alun relasi Malang Kota lama – Ketapang/Banyuwangi/pp, KA Sritanjung relasi Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang, dan KA Sritanjung relasi Ketapang – Surabaya gubeng – Lempuyangan.

Perjalanan KA jarak jauh ini semuanya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sesuai standar yang telah ditentukan oleh Kemenhub, sehingga bagi calon penumpang harus mematuhi dan melaksanakan SOP yang sudah ditentukan. Protokol kesehatan itu termasuk menunjukkan surat keterangan uji tes pcr dengan hasil negatif, atau surat keterangan uji rapid-test dengan hasil non reaktif yang berlaku sama yaitu 14 hari pada saat keberangkatan.

Selain itu, menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test pcr dan/atau rapid-test. Dan untuk penumpang dari atau tujuan Jakarta wajib memiliki Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) wilayah DKI Jakarta, kecuali bagi sektor yang dikecualikan berdasarkan Pergub DKI Jakarta No:47 Tahun 2020. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait