KEPULAUAN SULA,beritaLima,com — Ruas jalan Desa Malbufa menuju desa Pohea Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Maluku Utara tahun 2018 lalu.
Namun kondisi jalan vital ini, bahu jalannya diduga sengaja ditelantarkan berakibat tertetup semak dan rerumputan.
Pantauan media ini, rumput liar yang menutupi badan jalan menjadi semakin menyempit dan juga menutupi pemandangan pengguna jalan, serta berpotensi jadi pemicu terjadinya kecelakaan lalulintas.
Salah satu warga Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara yang minta namanya tidak di sebutkan, mengatakan, akibat rumput liar tersebut, badan jalan semakin sempit hingga jarak pandang pengendara terganggu. Ia pun mengeluh dengan kondisi ini, karena jalan ini adalah jalan yang tiap hari dilewati oleh aktifitas perkantoran.
“Ini sudah lama pak, rumput-rumput liar ini tampak tidak dibersihkan,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu (13/11/21)
Dikatakanya lagi keadaan jalan yang terkesan dibiarkan tersebut sangat membahayakan dalam perjalanan. Ketika berpapasan dengan kendaraan lain ditikungan, tidak jarang rumput liar tersebut mengenai pengendara yang melintas.
“Dibeberapa tempat keadaanya sangat parah, sangat berbahaya bagi pengendara” katanya. [dn]
