Bamsoet: Jadikan Pilpres dan Pileg Gerbang Kemajuan Bangsa

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak semua elemen bangsa menjadikan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) mendatang sebagai pintu gerbang menuju kemajuan dan kejayaan bangsa.

“Kalau kita sukses untuk kesekian kalinya melaksanakan pemilu secara damai, Indonesia menjadi pendatang baru sebagai kampiun demokrasi di dunia,” kata Bambang.

Hal tersebut diungkapkan politisi senior Partai Golkar ini dalam pidato Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang IV Tahun 2018-2019 DPR RI di Ruang Paripurna Gedung Nusantara II Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3).

Karena itu, kata politisi senior Partai Golkar tersebut, pemilu harus dijadikan sebagai persaingan ide, gagasan, adu visi, program, serta lomba kecerdasan strategi untuk meraih simpati dan dukungan rakyat.

Wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah ini mengajak seluruh elemen bangsa menjauhkan pemilu dari pertentangan dan permusuhan yang dapat memporak-porandakan persatuan dan kesatuan nasional, apalagi sampai merobek-robek kebinnekaan kita sebagai bangsa.

“Ideologi Pancasila dan NKRI adalah harga mati yang harus kita pertahankan dan kita bela sampai titik darah penghabisan. Sekali lagi, Demokrasi adalah adu visi bukan caci maki,” ajak laki-laki yang akrab disapa Bamsoet ini

Meneruskan kalimat bijak tokoh Muhammdiyah Prof Dr Din Syamsuddin yang mengutip Ali Bin Abi Thalib RA yakni, “Cintailah kekasihmu, sedang-sedang saja karena boleh jadi suatu saat, engkau akan membencinya.”

Kalau kita kaitkan dengan kondisi kekinian, “Cintailah paslon presiden-wakil presiden pilihanmu sedang-sedang saja karena boleh jadi suatu waktu, engkau akan membencinya. Begitu juga sebaliknya. Bencilah dan musuhilah lawan politikmu sedang-sedang saja, karena boleh jadi suatu waktu, dia akan menjadi orang yang kau akan puja-puja setinggi langit.”

Kita semua, ungkap Bamsoet, harus memiliki komitmen serta memastikan stabilitas politik dan keamanan akan selalu terjaga, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pemungutan serta perhitungan suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 17 April mendatang.

Tak akan ada perang total, perang badar atau perang apa pun apalagi sampai chaos, karena mayoritas elemen warga bangsa tak ingin negara terperangkap dalam suasana tidak kondusif hanya karena pemilihan umum (Pemilu). Dorong generasi milenial untuk terus mengekspresikan kegembiraan menyongsong pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.

“Setiap komunitas harus menyuarakan aspirasi atau dukungan kepada kedua Paslon Capres-Cawapres dengan cara yang menyenangkan dan memikat, sehingga suasana pesta demokrasi bisa dirasakan oleh semua orang,” demikian Bambang Soesatyo. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *