GOWA, beritalima.com | Rangkaian semarak Harlah ke-50 tahun Partai PPP di Malino, kecamatan Tinggimoncong kabupaten Gowa, adalah jalan sehat. Di saat tersebut juga dibagikan perbagai hadiah door price dengan hadiah utama sebuah rumah.
Acara tersebut dihadiri Plt Ketum PPP, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Sulsel, Bupati Gowa, Ketua PN AMK. Juga turut hadir, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat, Romahormuzy, Waket DPP PPP, HM Amir Uskara, Ketua PN AMK, Ketua DPW PPP Sulsel, M Fauzan AU, Anggota Fraksi PPP DPR RI, Ketua PW AMK Sulsel, Rahmat Taqwa Quraisy, DPRD Sulsel, DPRD Gowa dan Ketua PPP Gowa serta Ketua DPC PPP se- Gowa.
DI kesempatan tersebut Rendhika mengatakan bahwa diantara puluhan ribu simpatisan dan kader PPP yang hadir. Kader AMK menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam acara tersebut.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk loyalitas dan partisipasi Banom dalam setiap perhelatan akbar PPP.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua PW AMK Sulsel, saudara RTQ dan jajarannya yang telah menyiapkan kader AMK yang begitu besar dan turut serta dalam kegiatan DPP PPP yang diadakan di Malino ini. Semoga hadirnya kami disini, bisa menghidupkan nilai perekenomian masyarakat,” kata Rendhika.
Selanjutnya, Rendhika dengan bangga mengatakan bahwa PPP telah mampu menjadi pemikat dan menghijaukan Kabupaten Gowa.
Ia meyakini, PPP di Sulsel pada 2024 nanti akan besar dan mampu mengisi kantong-kantong posisi strategis baik di legislatif maupun eksekutif. Ditambah hadirnya sejumlah elit PPP dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mampu membangkitkan semangat juang kader di Sulsel.
“Dengan begini, saya meyakini PPP akan besar di Sulsel. Adanya dua tokoh besar seperti Waketum DPP PPP H. Amir Uskara dan Ketua DPP PPP H. Muhammad Aras, serta tokoh-tokoh senior lainnya yang masih solid akan menjadi magnet bagi masyarakat. Apalagi, saat ini PPP Sulsel dinakhkodai oleh sosok muda seperti Imam Fauzan, serta salah satu Ketua PN AMK yang juga sosok muda putra daerah Arizaldy Aras ditambah hadirnya Menparekraf Sandi Uno,” jelasnya.
“Cocok juga dia (Sandi Uno) jadi Capres/Cawapres muda di 2024 nanti. Muda, cerdas dan pengalaman,” tambah Ketua DPP PPP Bidang Data dan Digital ini.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa merasa bangga dan berterimakasih dipilihnya Malino sebagai tuan rumah HUT PPP Ke-50 Tahun yang memiliki sejarah berbagai peristiwa penting di tanah air.
Karena itu, Adnan mengajak seluruh yang hadir di kota Bunga itu untuk bersama-sama menggerakkan perekonomian masyarakat Tinggimoncong dengan membelanjakan uangnya di Malino.
“Saya mewakili pemerintah dan masyarakat Gowa berterimakasih kepada Pengurus PPP yang memilih Malino sebagai tempat peringatan HUT-nya Ke-50 sekaligus mengajak seluruh yang hadir membelanjakan uangnya di Tinggimoncong dalam upaya menyokong kebanhkitan ekonomi sektor pariwisata pasca dilanda Pandemi Covid-19,” ujar Sekjen Apkasi di tengah peserta.
Dikesempatan ini, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa pihaknya mensupport kegiatan PPP sebagai upaya gerakan anti malas gerak (Mager). Dirinya menilai, dipilihnya Malino menjadi lokasi sangat tepat, lantaran Sulsel merupakan provinsi terbanyak desa wisata di Indonesia.
“Hal Ini sejalan dengan program Anti Mager yang digagas Pemprov Sulsel. Apalagi Malino merupakan daerah wisata di Sulsel yang sangat indah dan nyaman dikunjungi,” ucapnya.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyambut hangat dipilihnya Malino sebagai tempat pelaksanaan HUT PPP Ke- 50 tahun sekaligus bentuk dukungan pada gerakan bangga berwisata di Indonesia.
“Saat ini kita gencarkan gerakan 1,4 Milyar program wisata nusantara. Karena itu Malino harus dijaga keindahannya dan semua yang hadir jangan jadi rombongan hanya lihat-lihat (Rohali) tapi jadi rombongan jajan dan beli-beli (Rojali) hasil produk masyarakat,” ungkapnya.
Adapun Plt Ketum PPP, Muh Mardiono mengatakan, mengapresiasi kehadiran kader yang memiliki semangat untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu melalui wadah Partai berbasis Islam.
“Mari semua kader dan simpatisan untuk menjadikan Malino Bersejarah sebagai awal kebangkitan PPP untuk kemaslahatan ummat,” imbuhnya. (Edi)
