Bapenda Kabupaten Madiun Buka Layanan Pajak Diajang BST

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membuka stand layanan pajak saat digelar Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kamis 11 Juli 2019.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pembukuan dan Penagihan Bapenda Kabupaten Madiun, H. Ari Nursurahmat, S.Sos, layanan pajak saat digelar BST ini, pertama tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal perpajakan daerah.

“Memang yang dibutuhkan masyarakat saat biasanya pelayanan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan-red). Disitu ada mutasi, pengurangan dan keberatan, bisa dilaksanakan saat BST. Juga ada Bank Jatim. Sehingga wajib pajak yang mau membayar bisa langsung disini,” terang H. Ari.

Selain itu, lanjutnya, Bapenda mempunyai misi dan tugas untuk mensosialisasikan pajak pajak yang menjadi kewenangan daerah agar dipahami oleh masyarakat yang pada saatnya nanti menjadi wajib pajak.

“Itu beberapa hal yang kita lakukan dalam mensosialisasikan pajak daerah ketika ada BST. Jadi begini, masyarakat yang belum mengetahui apa itu pajak daerah, terkadang mereka tidak tahu kalau sebenarnya sudah menjadi wajib pajak. Ini menjadi kewajiban Bapenda untuk memberikan informasi,” urainya.

Misalkan, paparnya, ada masyarakat yang mendirikan Depot. Karena di desa dimana masyarakat mendirikan Depot itu diprediksi perkembangannya pesat.

“Contoh, masyarakat yang memanfaatkan lahan mereka membuka Depot. Mungkin mereka belum tahu kalau sebenarnya mereka wajib pajak. Misalkan omsetnya sudah dua juta rupiah lebih/bulan. Melalui BST ini, kita sosialisasikan. Kalau mempunyai Depot atau rumah makan yang beromset sudah melebihi dua juta rupiah/bulan, ya harus membayar pajak. Pajaknya 10 persen dari omset,” terangnya.

Termasuk bagi pemilik rumah kost yang mempunyai sepuluh kamar lebih, reklame, pajak hotel, pemanfaatan air tanah dengan bor, kecuali untuk pertanian, juga kena pajak daerah.

“Jadi ada beberapa yang kita informasikan. Golnya, lewat BST ini, kita ingin semua tempat, masyarakat Kabupaten Madiun sadar pajak,” pungkasnya. (Ajay/Dibyo).

Ket.Foto Atas: H. Ari Nursurahmat.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *