BNNK Gandeng Kodim 0806 Trenggalek Gelar Sholawat Anti Narkoba

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima. com

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek gandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 0806 Trenggalek gelar sholawat bersama masyarakat sekaligus kampanye stop narkoba dengan tema “Berkat Sholawat Narkoba Minggat” di lapangan Makodim.

Sholawat didampingi Jamaah Sholawat Lintas Jalanan Satu Tujuan (Jaljalut) Indonesia pimpinan Gus Badar dari Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Trenggalek yang dimeriahkan juga penampilan group hadrah Ar-Rohmah dari Polres Trenggalek.

Plt. Kepala BNNK Trenggalek, Kompol Susetya Budi Utama, mengatakan bahwa acara ini digelar guna mensosialisasikan tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) serta upaya dalam merevolusi mental generasi muda Indonesia khususnya Trenggalek agar benar-benar menjauh dari yang namanya narkoba dan sejenisnya.

“Dengan diadakannya acara sholawatan berjamaah ini kami berharap pada generasi muda Trenggalek kedepan benar-benar akan bisa menjauhi narkoba. Bisa menjadi pelopor bagi masyarakat untuk menghindari ataupun tidak akan pernah mencoba narkoba, ” ungkapnya pada awak media usai kegiatan, Sabtu (3/11).

Lebih lanjut Plt Kepala BNNK menjelaskan, Indonesia saat ini sedang mengalami darurat narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2017 mencatat jumlah penyalahguna narkoba di Tanah Air mencapai 3,5 juta orang dan hampir 1 juta orang di antaranya bahkan telah menjadi pecandu.

“Betapa seriusnya masalah ini, jumlah penyalahguna narkoba di Indonesia diperkirakan telah mencapai angka 3,5 juta orang pada 2017, di mana 1,4 juta adalah pengguna biasa dan hampir satu juta telah menjadi pecandu narkoba. Yang lebih memprihatinkan, dari sekian korban tersebut didominasi oleh generasi muda. Maka dari itulah, kami yang di daerah tanpa lelah selalu melakukan upaya antisipasi guna menekan jumlah korban, dari semua aspek maupun lini,” imbuhnya.

Kegiatan-kegiatan yang melibatkan stake holder serta unsur masyarakat selalu digelar dalam rangka mensosialisasikan tentang bahaya narkoba dan juga mengajak untuk menjauhinya secara massif.
“Semua harus peduli tentang bahaya narkoba karena secara tidak langsung bisa menghancurkan generasi penerus bangsa, tetap katakan tidak pada narkoba. Narkoba ora ritek ( Narkoba tidak sama sekali)!,” tegasnya.

Senada, Dandim 0806 Trenggalek, Letkol. Inf. Dodik Novianto juga menyampaikan tentang pentingnya komunikasi dan silaturahmi antar unsur dan elemen masyarakat. Sehingga bisa saling mengingatkan tentang bahaya Narkoba maupun pentingnya keutuhan dari ke-Bineka Tunggal Ikaan.

“Selain bahaya narkoba, dewasa ini yang juga harus diantisipasi adalah disintegrasi bangsa. Negara Kesatuan Republik IIndonesia (NKRI) masih tegak berdiri itu karena adanya kebersamaan. Dan kebersamaan itu ada karena silaturahmi,” ujar Letkol Dodik.

Ditanya mengenai harapan kedepan, perwira menengah asli Jember itu mengemukakan bahwa siapapun orangnya sebenarnya ingin Indonesia selalu damai, tetap aman sehingga bisa nyaman beraktifitas.

“Hanya beberapa oknum saja yang menginginkan perpecahan dan itu lebih kepada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja. Sehingga sering memancing-mancing keributan ditengah masyarakat dengan menyebar isu tidak baik bahkan berita menyesatkan terkait Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).
Masyarakat diharap tetap tenang, jangan mudah terpancing, tiap dapat informasi harus diklarifikasi dulu, jangan langsung dipercaya atau bahkan disebarluaskan, ” tandasnya.

Dari berbagai aspek, masyarakat Indonesia khususnya Trenggalek berharap tetap selalu satu dalam naungan NKRI.

“Kita hidup hanya sekali, maka dari itu sebarkan selalu kebaikan. Tetap jaga silaturahmi, komunikasi, soliditas dan sinergitas. Tangkal segala bahaya secara bersama-sama, saling mengingatkan dalam kebaikan. Revolusi dan perbaiki mental kita dengan membuang ego sektoral, utamakan kepentingan bersama bangsa dan negara,” pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *