BPS: 80 Desa di Jatim Tertinggal

  • Whatsapp
Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono

SURABAYA, beritalima.com – Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur menyebutkan, di Jawa Timur saat ini ada 1.035 desa (13,41 persen) yang masuk kategori mandiri. Ini lebih banyak dibandingkan tahun 2014 yang hanya 692 desa.

Kepala BPS Jawa Timur, Teguh Pramono, mengungkapkan itu di kantornya, di Jemursari, Surabaya, Senin (10/12/2018).

Menurutnya, hasil penghitungan Indeks Pembangunan Desa (IPD) ini merupakan indeks komposit untuk menggambarkan tingkat kemajuan atau perkembangan desa.

Dia menguraikan, di Jawa Timur yang terdiri dari 38 kabupaten/kota terbagi 666 kecamatan terdapat 8.496 desa/kelurahan. Rincinya, 7.721 desa dan 775 kelurahan.

Kenaikan jumlah desa mandiri di Jawa Timur ini, lanjut Teguh, mendorong penurunan jumlah desa berkembang. Jika tahun 2014 terdapat 6.820 desa berkembang, tahun 2018 ada 6.604 desa.

Dia juga mengatakan, meningkatnya desa mandiri membuat desa tertinggal di Jatim menurun. Disebutkan, jumlah desa tertinggal pada 2018 di Jatim tinggal 80 desa, sedangkan tahun 2014 ada 207 desa.

Dijelaskan oleh Teguh, Indeks Pembangunan Desa disusun dari 5 dimensi, yang terdiri dari 42 indikator. Secara umum, semua dimensi penyusun IPD mengalami kenaikan.

Dimensi dengan kenaikan tertinggi adalah Penyelenggaraan Pemerintah Desa, yaitu sebesar 6,95 poin. Sementara dimensi dengan kenaikan terkecil adalah Pelayanan Dasar, sebesar 0,34 poin.

Ditambahkan, beragam potensi yang dimiliki desa-desa di Jatim meliputi potensi wisata, ekonomi, produk unggulan, kesehatan, perumahan dan lingkungan hidup, pendidikan, serta komunikasi dan informasi. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *