Bupati Madiun Beserta Istri Buka Lomba Balita

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, beserta isti, Ny Penta Lianawati, membuka lomba Balita Sejahtera Indonesia dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK-KKBK Kesehatan dan Hari Kesehatan Nasional ke-54 Tahun 202318, di Pendopo Muda Graha Pemkab, Kamis 1 November 2018.

Dalam sambutannya, Ny Penta Lianawati selaku ketua TP PKK Kabupaten Madiun, mengatakan, gerakan PKK merupakan gerakan yang lahir karena kebutuhan masyarakat yang ada.

“Mulai dari tingkat pusat sampai dengan desa atau kelompok desa wisma. PKK merupakan mitra pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan termasuk pembangunan pada bidang kesehatan. Khusus pada bidang kesehatan, PKK juga mendukung program prioritas kesehatan yang terkait dengan penurunan Prevalensi Balita Stunting (Pendek dan sangat pendek) yang pada kegiatan hari kesatuan gerak PKK KKBPK Kesehatan tahun ini menjadi topic bahasan,” kata Ny Penta.

Stunting, lanjutnya, adalah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang lain pada umumnya yang seusia. Sedangkan dampak dari stunting antara lain daya serap yang menurun atau daya pikir seseorang lemah sehingga dapat menurunkan prestasi dan kapasitas belajar.

“Untuk itu, saya menyambut baik dilaksanakannya lomba Balita Sejahtera Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi balita, yang pada dasarnya merupakan upaya dalam melaksanakan kegiatan perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Madiun,” tutumya.

Penta juga menghimbau kepada ibu-ibu balita agar senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan agar status gizi balita baik dan tumbuh sehat serta manfaatkan Posyandu.

“Karena Posyandu sebagai basis kegiatan secara terpadu oleh berbagai sektor tingkat desa maupun kelurahan. Pada kesempatan ini pula saya meminta kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan untuk membina dan mendukung kegiatan Posyandu. Sehingga terwujud anak yang sehat seperti harapan kita,” harap Penta.

Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, ruang lingkup Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) meliputi peningkatan aktifitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan edukasi hidup sehat.

“Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga untuk berusaha hidup sehat. Karena keluarga adalah bagian dari masyarakat terkecil yang membentuk kepribadian dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian,” kata H. Ahmad Dawami.

Untuk itu berharap kepada para orangtua, masyarakat, dinas/instansi dan tim penggerak PKK untuk ikut membantu memonitor dan memantau status gizi balita.

“Sehingga apabila terjadi kekurangan gizi dapat diambil langkah-langkah untuk pencegahan dan penanganannya,” pungkasnya. (Rohman/Dibyo).

Ket. Foto: Ny Penta L (kiri) H.Ahmad D (kanan)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *