Bupati Salwa Minta Pejabatnya Kerja Keras Agar Slogan “Melesat” Bisa Tercapai

  • Whatsapp
Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Bondowoso (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Bondowoso melantik ratusan pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah daerah kabupaten (Pemkab) Bondowoso bertempat di Pendopo Bupati senin (01/02).

Pelantikan dilakukan sebagai bentuk penyegaran terhadap pegawai agar bisa meningkatkan kinerja di tempat ataupun diposisi yang baru. Selain itu, mutasi dilakukan dikarenakan muncul peraturan baru tentang perampingan organisasi perangkat daerah.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bondowoso Salwa Arifin usai melaksanakan sumpah jabatan. Menurutnya, apabila tidak segera dilakukan mutasi maupun rotasi maka banyak pegawai yang akan kehilangan jabatannya.

“Pelantikan ini selain untuk penyegaran di birokrasi, juga sebagai bentuk penyelamatan agar kalian semua ini tidak kehilangan jabatannya disaat perampingan organisasi perangkat daerah diterapkan. Kalau sudah selesai dilantik seperti ini, sudah bisa langsung bekerja ditempat masing-masing. Sehingga tak perlu kawatir kehilangan jabatan,” tuturnya dalam sambutan.

Bupati berharap penuh terhadap para pejabat yang baru saja selesai dilantik agar tancap gas untuk kerja keras dan kerja ekstra. Karena, ke depan sudah tidak bisa lagi bekerja hanya biasa-biasa saja, tapi harus kerja ektra.

“Saya minta agar langsung kerja keras, sudah bukan waktunya kerja biasa saja. Kalau perlu berlari, ayo berlari. Kalau perlu melompat ayo melompat. Upgrade kemampuan untuk bisa mencapai target Bondowoso “Melesat”. Walaupun itu sangat berat, namun saat bekerja kompak, semangat dalam bekerja. Semua itu akan segera tercapai,” ungkapnya.

Bupati menambahkan bahwa nilai SAKIP Bondowoso saat ini masih BB. Maka diperlukan kerja keras dan kerja cerdas supaya bisa naik tingkat menjadi A.

“Kabupaten tetangga kita sudah nilai SAKIP nya A. Masak kita tidak bisa mengejar ketertinggalan tersebut. Sudah saatnya dilakukan revolusi mental, mental malas, kerja santai harus dirubah. Agar target kita bisa tercapai,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait