GRESIK, beritalima.com – Ditengah kesibukannya mengerjakan rumah tak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu, Danramil 0817/01 Driyorejo, Kapten CZi Kasdi bersama Babinsa setempat telah menyempatkan waktunya saling bahu membahu melaksanakan sergab turun sawah membantu petani tanam padi.
Tanam padi ini berlangsung di Desa Cangkir, Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (16/5/2017).
Babinsa Desa Cangkir, Sertu Khoirul mengatakan, kehadiran Danramil Driyorejo ditengah-tengah petani ini diapresiasi warga. Pasalnya, warga sadari bahwa kegiatan sebagai orang nomor satu di Koramil begitu padat. Terlebih, saat ini di wilayah tersebut sedang berlangsung pengerjaan RTLH sebanyak 60 unit, namun tetap meluangkan waktunya hadir menanam padi bersama petani.
“Petani desa kami tentu bangga, karena Pak Danramil bersama kami Babinsa disini hadir bersama membatu petani tanam padi,” ujar Sertu Koirul.
Disela tanam padi bersama, Danramil dan personil TNI AD lainnya yang ikut, terlihat akrab dengan warga petani. Ini bukti bahwa TNI yang lahir dari rakyat untuk rakyat telah dibuktikan dalam momentum tanam padi bersama.
Kehadiran TNI AD di sawah tanam padi menunjukkan bahwa TNI telah mendukung menyukseskan program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan menuju Indonesia swasembada pangan.
Sementara itu, petani yang ikut tanam padi bersama menyebutkan bahwa petani di wilayah mereka mendapat pendampingan dari Babinsa. Dengan begitu, setiap persoalan yang dihadapi petani bisa diurung rembuk dengan Babinsa untuk mencari jalan keluarnya. Persoalan klasik yang kerap dihadapi petani lanjut warga tani, sulitnya memperoleh pupuk ditambah tingginya harga saat memasuki musim tanam. Namun setelah kehadiran tentara dari TNI AD maka persoalan klasik ini, bisa dikendalikan.
“Terima kasih TNI AD, terima kasih pak Danramil dan pak Babinsa,” ujar petani. (Abd)
Teks Foto :
Danramil Kapten CZi Kasdi bersama Babinsa Desa Cangkir terlihat bahu membahu dengan warga tanam padi. (Ft. Abd)
