Demi Tekan Inflasi, Walikota Madiun Rela Berkantor di Pasar

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Akibat kenaikan harga BBM, banyak daerah yang mengalami inflasi. Bahkan ada daerah yang tegur oleh Presiden. Namun tidak demikian di Kota Madiun, Jawa Timur.

Pasalnya, Walikota Madiun, H. Maidi, mempunyai cara yang brilian guna menekan laju inflasi.

Seperti yang dilakukan hari ini. Walikota memberikan subsidi keuntungan kepada para pedagang bahan pokok di Pasar Besar Kota Madiun (PBM). Misalnya, harga ayam potong dari tengkulak Rp. 25 ribu/kilogram dan kemudian dijual ke konsumen dengan harga Rp. 27 ribu/kilogram. Karena telah disubsidi, pedagang menjual seharga Rp. 25 ribu.

Keuntungan pedagang Rp. 2 ribu ini, kemudian oleh Pemkot Madiun disubsidi. Dengan begitu harga tetap terjangkau, pedagang tetap untung.

“Semua pedagang kebutuhan pokok, keuntungannya kita subsidi. Jadi biar daya beli masyarakat tetap tinggi,” kata H. Maidi, saat keliling Pasar Besar Kota Madiun (PBM), untuk menyerahkan subsidi kepada pedagang, Jumat 23 September 2022.

Bahkan untuk memantau langsung pedagang dan pembeli, dalam beberapa bulan ke depan yang dimulai hari ini, walikota rela berkantor di Pasar Besar Kota Madiun (PBM).

Sebelumnya, beberapa inovasi telah dilakukan oleh walikota Madiun. Diantaranya pemberian seragam gratis plus ongkos jahit kepada ribuan siswa baru SD-SMP.

Kemudian, pembagian bibit cabai gratis kepada ribuan warga termasuk siswa sekolah untuk ditanam dilahan kosong masing masing atau di tanah kosong milik Pemkot Madiun. Alasannya, karena jika cabai mahal, menjadi salah satu faktor penyebab inflasi.

Berikutnya, Pemkot Madiun membuka Warung Tekan Inflasi atau Wartek. Yakni dengan cara menjual murah kebutuhan pokok dengan harga murah. Untuk Wartek, sudah dibuka di Jalan Merpati, dan sembilan tempat lainnya, menyusul.

Di Warteg, beras dijual Rp. 8 ribu/kilogram, gula pasir Rp. 12 ribu/kilogram. Kemudian minyak goreng dijual Rp. 12 ribu per liter, atau dijual dibawah harga pasar.

Sedangkan dalam waktu dekat, 15 agen Wartek akan keliling kampung untuk menjual bahan pokok murah. (Dibyo).

H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait