Deteksi Penyebaran Covid-19, BKD Jatim Selenggarakan Rapid Test Pegawainya

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com | Sebagai upaya pencegahan dan pemetaan Covid-19 di lingkungan Aparatur Sipil Negara(ASN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rapid test untuk seluruh pegawainya.

Dalam kegiatan tersebut BKD bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dan menerjunkan dua tim medis untuk mengambil sampling darah pegawai ASN BKD Jatim yang berjumlah 104 orang.

“Rapid test yang dilaksanakan di BKD ini merupakan yang kedua kali, sebelumnya BKD sudah menginstruksikan rapid test mandiri yang dilakukan sendiri dan tidak dikoordinir, saat ini kami rapid test secara keseluruhan yang bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 Jatim dan RSJ Menur Surabaya,” jelas Kepala BKD Jatim, Nurkholis, di Aula kantor BKD Jatim Jalan Jemur Andayani I Surabaya, Selasa (16/06/2020).

Rapid test yang dipelopori oleh BKD tersebut sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang meminta seluruh kepala perangkat daerah berkewajiban mendata kesehatan seluruh pegawainya untuk mengetahui ada dan tidaknya yang terindikasi Covid-19.

” Arahan dari Gubernur bahwa seluruh pegawai Pemprov Jatim dan kepala perangkat daerah berkewajiban mendata siapa yang reaktif dan siapa yang positif, kalau reaktif langsung dikarantina atau isolasi mandiri. Sedangkan yang positif langsung dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat atau Rumah Sakit Darurat di Indrapura,”ujarnya.

Rapid Test di BKD ini pelaksanaan yang kedua kali, sebelumnya menginstruksikan rapid test mandiri, dilakukan sendiri dan tidak dikoordinir , hari ini kami rapid test secara keseluruhan yang bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 dan RS Jiwa Menur Jatim.

Rapid test ini merupakan langkah preventif penyebaran Covid-19 di lingkungan ASN Pemerintah Provinsi Jawa Timur,
” Nanti kedepan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi Jawa Timur diwajibkan menggelar rapid test dan harus diikuti oleh seluruh staf dan pegawainya,”ujarnya.

Sementara itu Direktur RS. Jiwa Menur Jatim, dr Mochammad Hafidin Ilham mengatakan pihaknya turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan menyediakan rapid test kit, alat pelindung diri (APD), dan tenaga medis. Dan pihaknya juga menyediakan, vitamin, hand sanitizer, dan lain-lain untuk pencegahan Covid-19.

Rapid test ini menjadi bagian untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan untuk melindungi setiap pegawai dari penyebaran Covid-19. Rapid test ini merupakan tahap pertama untuk mengetahui apakah positif Covid-19 atau tidak. Apabila ada yang positif tentunya akan dilanjutkan pemeriksaan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19, seperti tes polymerase chain reaction (PCR).(erw)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait