Dinas Pertanian NTT Siapkan Benih Padi Fortifikasi untuk 12 Ribu Hektar Sawah

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini menyiapkan benih padi fortifikasi untuk 12.000 hektar sawah untuk diproduksi di kawasan-kawasan yang ada stuntingnya.

“Karena itu, benih-benihnya sedang kita proses label untuk disalurkan, yang nanti ditanami, dan hasilnya akan diberikan kepada anak-anak yang menderita stunting. Ini bentuk tanggung jawab dinas pertanian untuk bisa menurunkan angka stunting,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lucky F. Koli, saat ditemui beritalima.com di ruang kerjanya, Selasa (9/11/2021) siang.

Menurut Lucky Koli, sebagian besar benih padi fortifikasi sudah disalurkan. Yang masih proses label, yaitu kabupaten Belu, Timor Tengah Selatan dan Sumba Barat Daya.

Ia mengatakan, musim tanam Oktober – Maret di NTT akan menanam padi kurang lebih 214 ribu hektar, jagung 308 ribu hektar, dan sisahnya palawija.

“Dari seluas areal tanam pad 214 ribu hektar, pemerintah intervensi 52 ribu hektar, jagung dari seluas 308 ribu hektar pemerintah intervensi 43 ribu hektar, ditambah dengan food estate di Sumba Tengah 4.600 hektar, dan padi 5.400 hektar,” ujarnya.

Menghadapi musim tanam ini di wilayah-wilayah Flores bagian barat sudah mulai hujan. Sedangkan di Sumba bagian timur dan pulau Timor, Flores bagian timur, serta pulau-pulau lainnya musim hujannya pada Dasaria III November atau akhir November 2021.

Berkaitan dengan musim tanam Oktober – Maret 2021/2022 bantuan-bantuan benih dan sarana produksi sebagian besar sudah disalurkan ke petani-petani.

“Kemarin Bapak Gubernur melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan sudah menyerahkan secara simbolis benih padi dan jagung untuk segera ditanam.

“Karena itu, kita harapkan bantuan-bantuan yang diberikan itu dapat memanfaatkannya, dan menanam tepat pada waktunya supaya bisa memberikan produksi yang optimal,” kata Koli menambahkan.

Sedangkan di kabupaten lainnya sudah disalurkan benih sejak September 2021. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait