Disambut Secara Adat, Andi Akmal Gelar Bimtek dan Serahkan Benih Buat Petani

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Legislator dari Dapil II Provinsi Sulawesi Selatan, Dr H Andi Akmal Pasluddin menyelenggarakan Bimbingan Teknis untuk petani pekan ini dengan tujuan peningkatan wawasan manajemen produksi tanaman pangan berkelanjutan secara kolektif.

Bimtek dilaksanakan di desa Sengengpalie Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone ini di ikuti beberapa kelompok tani sekitar kabupaten Bone. Dalam acara itu hadir tokoh masyarakat dan adat yang merupakan pertanda restu pelaksanaan kegiatan ini karena positif memberi dampak perbaikan kepada masyarakat khususnya petani.

Lebih 100 orang yang hadir di kegiatan Bimtek ini membuat Andi Akmal sangat bangga kepada masyarakat Bone yang bersemangat menuntut ilmu, mengambil hal bermanfaat dengan tidak tersekat usia. Diharapkan, tanaman pangan terutama padi ini terus berkembang bukan saja luasan lahan, juga kualitas produksi.

“Dengan tehnik yang terbaru, cara bercocok tanam, penggunaan benih, waktu tanam, jumlah pupuk dan tehnik pengolahan yang tepat, semoga menghasilkan jumlah panen yang lebih besar meski luasan tanam tidak berubah,” tutur Andi Akmal kepada para peserta.

Ada yang unik pada pelaksanaan bimtek kali ini, yakni sambutan warga dengan tari Padduppa oleh anak-anak muda milenial. Andi Akmal merasa masih ada penerus generasi yang terus melanggengkan budaya termasuk seni sehingga tidak tertelan majunya teknologi informasi yang kadang menggerus nilai budaya.

Di akhir acara, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyerahkan benih Padi Unggul, kepada masyarakat yang hadir, untuk di tanam pada masa tanam berikutnya. Semoga benih ini merupakan sebuah simbol, akan komitmen mewujudkan swasembada pangan yang di mulai dari desa.

“Kelebihan produksi kita sebar ke desa-desa yang lain. Kita lakukan secara kompak hingga Sulawesi Selatan ini menjadi wilayah yang mandiri pangan hingga daerah kita memberi sumbangsih kepada negara pangan masyarakat yang hingga saat ini masih belum berdaulat,” demikian Dr H Andi Akmal Pasluddin. (akhir)

 

beritalima.com

Pos terkait