Disperindag Touna Luncurkan Program Beras dan Gula Pasir Bersubsidi, Bantu Warga Terdampak Covid-19

  • Whatsapp

Ampana, beritalima.com – pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una Una melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) menggelar pasar Murah bersubsidi
untuk penanganan dampak ekonomi akibat wabah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Kepala Dinas perindag Mohamad Kusno mengatakan , program ini untuk membantu warga masyarakat berpenghasilan tidak tetap yang terimbas pandemi corona, dan Peluncuran pasar sembako bersubsidi tersebut dilakukan atas permintaan masyarakat dan penjualannya dilakukan disejumlah titik dari 12 kecamatan di kabupaten Touna.

” Sebelumnnya Dinas perindag Touna telah menggelar pasar murah beras bersubsidi sebelum lebaran idul Fitri dan dilanjutkan dengan gula pasir bersubsid” ucap Mohamad Kusno , Selasa ,(2/6/2020)

Dia jelaskan, Masyarakat meminta selain beras bersubsidi mereka juga meminta jatah gula pasir bersubsidi .

” karena memang yang Disperindag laksanakan itu memang hanya beras, ” ucap Kadis Perindag.

Menurutnya ,dasar pelaksanaan gula pasir bersubsid karena harga gula dipasaran saat ini mencapai Rp 19.0000 hingga Rp 20.000 rupiah per kilo gram .

” Dan harga ini kami akan tekan ,sehingga tahap awal ini kami mengambil 15 Ton langsung gula pasir yang berkualitas terbaik langsung di Bulog poso, ” jelasnya

Disperindag Touna menargetkan penjualan Gula pasir bersubsid ini akan di jual di sejumlah wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Touna.

” kemarin Pak Bupati sudah melakukan permintaan ke bulog sebanyak 30 ton , nanti untuk tahap kedua 15 Ton lagi kami akan ambil di gudang Bulog ” kata Mohamad Kusno.

Dia berharap, pelaksanaan beras dan gula pasir bersubsid ini tidak menjadi isu sentral dan menjadi daya saing bagi para pedagang sembako ,karena pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka Antisipasi perekonomian masyarakat dalam Pandemik COVID-19 .

” Ini dalam rangka Pandemik COVID-19, dan pelaksanaan kegiatan ini punya masa waktu, dan bukan seterusnya.ininprogram yang diambil dinas perindag, dalam rangka melakukan pasar bersubdi.” Terangnya.

” Akibat Covid 19, Daya beli masyarakat menurun, sehingga dengan pasar bersubdi ini diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat selama masa Pandemi Virus Corona” ujarnya

Kepada para pedagang kadis perindag berharap agar tidak perlu risau dengan adanya program tersebut, karena kemungkinan satu bulan kedepan nanti program ini tidak lagi dilaksanakan.

Dalam pelaksanaan program beras dan gula pasir bersubsid ini, dinas perindag dipantau langsung oleh Tim pemantau independen, LSM dan Media . (HW)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait