JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto mengundang perwakilan pemerintah untuk membahas pengembangan industri kendaraan bermotor listrik nasional. Politisi Partai Demokrat itu yakin, Indonesia akan menjadi leading sector apabila dapat bergerak cepat menjadikan energi terbarukan sebagai industri.
Hadir dalam rapat koordinasi itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (Wika) serta perwakilan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Riset dan Teknologi serta Pendidikan Tinggi.
Agus yang Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan ini menilai, pembahasan mengenai kendaraan listrik nasional sangat penting dalam rangka pengurangan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kita masih kurang antara produksi dan konsumsi BBM. Kekurangan ini harus ditutupi pemerintah dengan impor,” ungkap wakil rakyat dari Dapil Provinsi Jawa Tengah tersebut di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
Dikatakan, pengembangan kendaraan bermotor listrik mampu mengurangi pencemaran udara yang selama ini banyak disebabkan oleh emisi buang dari kendaraan berenergi fosil.
“DPR RI sangat mendukung program energi terbarukan seperti energi panas bumi dan energi listrik ini. Data WHO, sekitar 179 juta kendaraan bermotor ada di Asia dan itu terbesar di dunia.
“Di Indonesia setiap tahun motor terjual 7 juta unit dan mobil 1 juta unit. Kita harus menyadari itu. Korinbang tiga tahun ini telah mendorong penggunaan energi baru terbarukan terutama energi panas bumi. Kita senang dengan program ini,” tutur pria berambut putih ini.
Pemerintah mendorong transisi menuju kendaraan listrik guna menekan emisi gas buang. Hal tersebut juga tercantum dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dimana percepatan pemanfaatan listrik juga digunakan untuk moda transportasi kendaraan. (akhir)