Dua Event di Ende Masuk 100 Event Nasional

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur, Marsel Petu mengatakan, dua gelaran (event) di kabupaten Ende, yaitu Parade kebangsaan (bulan Soekarno) dan Sepekan Pesta Danau Tiga Warna Kelimutu yang dilaksanakan setiap tahun sejak menjabat Bupati Ende tahun 2014, sudah masuk dalam 100 event Destinasi Pariwisata se – Indonesia.

“ Icon pariwisata kabupaten Ende, yakni Danau Tiga Warna Kelimutu, yang merupakan wisata alam atau wisata gunung, dan parade kebangsaan memperingati hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni di Ende, yang kami laksanakan pertama kali 1 Juni 2014, sejak kami dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Ende pada 7 April 2014, yang awalnya menggunakan APBD II saat ini sudah di take over oleh Kementerian Pariwisara RI, dan sudah ditetapkan pada tahun 2018 menjadi event nasional,” kata Bupati Ende, Marsel Petu yang didampingi wakilnya Djafar Achmad saat jumpa pers di Hotel Sasando, Jumat (5/4/2019).

“ Kami bersyukur dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, akhirnya justru ini masuk 100 event nasional, dan di take over oleh Kementerian Pariwisata juga kita berterima kasih,” tambah dia.

Dikatakan Marsel Petu, parade kebangsaan tema besarnya adalah “ Pancasila Rumah Kita, Dari Ende Untuk Indonesia “Hal ini yang pertama selain daripada kabupaten Ende mau memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh warga bangsa ini tentang arti daripada Pancasila, bagaimana Ideologi, Falsafah daripada Pancasila.

” Kami masyarakat kabupaten Ende, bahwa dari bumi rahimnya tanah Ende seorang anak manusia yang namanya Soekarno hanya dengan duduk dibawa pohon sukun bisa mendapatkan ilham tentang Pancasila. Ini harus ditanamkan dan dicantumkan kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Ende, dimanapun saja berada, dan ini harus menjadi bagian daripada kebanggaan,” kata bupati dua periode ini menambahkan.

Kata Marsel, semua warga bangsa ini harus tahu betul bahwa justru ideologi yang yang menjadi kekuatan daripada bangsa dan negara kita. Bahkan juga dipahami, dipelajari, diikuti oleh negara – negara lain justru lahirnya dari tanah bumi persada kabupaten Ende, sehingga sekarang ini sudah masuk pada tahun kelima.

Bulan Soekarno ini, lanjut dia, ada dua parade yaitu parade darat dan parade laut. Parade laut laut, itu ibarat perjalanan Bung Karno dari Jawa ke Ende, yang starnya mulai dari Pulau Ende. Event tersebut, sudah tiga tahun didukung sepenuhnya oleh Kepala Staf Angkatan Laut dengan mendorong kapal – kapal KRI untuk ikut juga parade laut. Kemudian setiap tahun juga ada perwakilan untuk menjadi Irup setiap tanggal 1 Juni. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *